Akibat Mafia Hukum, istri dan 6 anaknya yang masih kecil tidur di Kandang kambing

Posted by Unknown 12 April 2010 0 comments
MOGA-MOGA NGGAK...
Spoiler for buka:


JAKARTA, TRIBUN- Satgas Mafia Hukum akan memberikan perlindungan hukum kepada keluarga Kadana(40), warga Karang Ampel Lor, Indramayu, Jawa Barat yang menjadi korban makelar kasus.

"Pada prinsipnya setiap ada pengaduan kasus akan ada sistem perlindungan saksi dan korban, insya Allah bapak dan keluarga aman, " ujar Sekretaris Satgas Mafia Hukum, Denny Indrayana, saat Jumpa Pers di Kantor Satgas Mafia Hukum, Jalan Veteran III, Jakarta, Kamis(8/4/2010).

Mengenai mekanismenya, menurut Denny, akan diperlakukan sama seperti yang dilakukan oleh LPSK(Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban).

"Mengenai mekanismenya, saya rasa tidak berbeda jauh dengan apa yang sudah dilakukan oleh LPSK selama ini, " jelasnya.

Sebelumnya, Kadana(40) warga Karang Ampel Lor, Indramayu, Jawa Barat, dituduh membunuh oleh pihak kepolisian, istri beserta enam orang anaknya rela tidur di kandang kambing berukuran 1,5 X 2 meter lantaran harta bendanya termasuk rumah ludes hanya untuk membayar seorang oknum kepolisian, jaksa dan pegawai Lembaga Pemasyarakatan.

Kadana(40) dituduh membunuh oleh pihak Polres Indramayu, padahal pelakunya sudah membuat pengakuan bahwa sudah melakukan pembunuhan.

Tidak sampai disitu, petani Indramayu tersebut juga dimintai uang oleh Polisi, Jaksa dan di Pengadilan serta oleh pegawai Lembaga Pemasyarakatan Indramayu hingga 14, 3 juta rupiah. Oknum polisi tersebut diketahui bernama Nana, sementara oknum Jaksa bernama Domo.

Kejadian tersebut terjadi pada Juli Tahun 2009 lalu, saat itu Kadana(40) seorang petani sedang berladang di sawah majikannya bernama Catu, tiba-tiba mendengar suara orang berteriak karena diduga melihat mayat tergeletak di pematang sawah, kontan Kadana yang saat itu berada di ladang, langsung berlari mencoba mencari tahu apa yang terjadi.

Sesampainya di lokasi, Kadana terkejut lantaran tiba-tiba ia dituduh membunuh jenazah yang diketahu bernama Anto anak majikannya sendiri oleh Medi, warga Karang Ampel Lor, Indramayu, Jawa Barat. Menurut perkembangan terakhir, Medi sendiri menurut Chasnawi(51) sudah mengakui bahwa dirinyalah yang membunuh anak majikan Kadana


yang ane bilang aneh gan, masa ada duit yang hrs di bayar biar gak di gebukin sama bayar kamar penjara. biaya yang di keluarkan biar gak di gebukin aj 6jt sama bayar kamar penjara 2 jt....

emang parah ganMAFIA HUKUMitu

bikin kita aj...

ane lama2 punya ide kenapa gak kita bantu aja pak Kadana. kita buat seperti koin prita atau bilqis...

di yaa gan...

kalo bisa sih


komentar agan2 tentang trit ini

Spoiler for komentar:
agan "rianolay"Gw pas nonton liputan ini di Metro TV bener2 sakit dada rasanya. Terlebih jabatan si polisi ini yg berhubungan dengan pembinaan masyarakat gitu. Trus di tambah lagi kasus penculikan beserta pemerasan yg dilakukan polisi di Bandung bbrp waktu yg lalu. Rasanya makin sakit dada gw denger beritanya.

Gw hanya mau mengucapkan :
Pepatahn"Anda menuai hasil sesuai apa yg anda tanam"

Ini adalah warisan masa lalu dimana instansi2 yg skrg bermasalah ini dihuni oleh pegawai level tinggi yang memiliki kemewahan2 dengan cara TIDAK WAJAR (korupsi & kolusi). Hal ini di lihat oleh bawahannya yang notabene akan menjadi pegawai tinggi juga nantinya sebagai hal yang WAJAR (korupsi & kolusi). Hal ini sudah sangat menggurita terutama di Kantor Pajak. Kasus gayus adalah rahasia umum yg alhamduliah saat ini (2010) tidak menjadi rahasia umum lagi tapi sudah menjadi kenyataan yang di ketahui oleh publik secara luas.

Indonesia ini negara yang banyak dihuni oleh manusia2 yang ‘’sakit’’ hati nuraninya. Manusia yang lupa akan sesame manusia yang lain saat dia memiliki kesempatan (korupsi & kolusi). Pengemis dan rumah2 kumuh yang tersebar di penjuru kota Jakarta tidak sanggup membuka hati nurani para pejabat korup utk tobat dan kembali ke jalan yg benar. Sang istri yang notabene harusnya menjaga agar sang suami tetap berjalan yang benar sudah terbius dengan kemewahan duniawi tanpa ada hati nurani sedikitpun.

Indonesia negara yang kaya sumber daya alam, tapi apakah negara ini juga di kutuk seperti Nigeria yang kaya minyak, atau sierra leone yg kaya dengan berlian ? Fakta menunjukkan negara yang kaya sumber daya alam tidak menjadi berkah bagi negara tsb bahkan menjadi musibah kemanusiaan seperti perang saudara, perebutan kekuasaan dan korupsi. Justru negara yg tidak memiliki SDA menjadi negara yg maju seperti (jepang dan inggris)

Saat ini kita bisa menghujat dan mengutuk para pelaku korupsi. Critical Questionnya adalah APAKAH KITA AKAN MENJADI SEPERTI MEREKA (KORUPSI) BILA SUATU SAAT KITA BERADA DI POSISI YG MEMILIKI KESEMPATAN UNTUK KORUPSI ?

Anda tidak bisa menjawab ini sekarang, krn kejadian ini baru akan terjadi saat anda berada di posisi tsb.

Apakah negara ini bisa diselamatkan ? Menurut saya pribadi, tidak ada manusia di Indonesia yg sanggup memperbaiki keadaan ini. Tidak presiden, tidak DPR, tidak KPK, tidak komisi anti markus. Mereka hanya sanggup menangkap dan menghukum pelaku korupsi. Mereka tidak sanggup memperbaiki hati nurani kebanyakan manusia Indonesia yg sudah sakit ini.


May God Help Us All !!!
agan "punk5.burungmau" jadi apa gan indonesia, polisinya aja kaya gitu
Comments
0 Comments

0 comments:

Posting Komentar

Jangan Lupa Bermurah Hati Memberikan Sepatah Dua Kata di Komentar Ya !!!

Blog Archive

Label

Adsense (4) ANeH Euy (4497) AntiVirus (33) BerBloG RiA (213) BerDownload Ria (233) Berita (4584) Bola (213) Cerita (2007) Cybercrime (27) Entertainment (1630) Fashion (303) Fenomenal (1254) Film (470) Forum (11) Gadget (363) Gambar (3461) Games (167) Hot Celebs (355) Internet (504) Justin Bieber (61) Kesehatan (941) Kriminal (427) Lucu (1042) Misterius (1055) Musik (487) Ngegosip Nih (1232) Olahragara Yuk (911) Otomotif Nih (409) Sains (853) Sejarah (921) Seksologi (145) Serba-Serbi (4392) Teknologi (1165) Tentang Admin (7) Tips (1481) TV Online (2) Unik (632) Video (1457) Wisata (348) Zodiak (31)