Catatan Kecil Munchen Tertawa dan Lyon Menangis

Posted by Unknown 22 April 2010 0 comments
(Vibizdaily-Sepak Bola), Bertandang ke Stadion Allianz Arena, tak mampu dimanfaatkan oleh Lyon untuk mereguk kemenangan atas lawan beratnya Bayern Munchen dini hari tadi.
Bermodalkan sejarah bagus selama bertanding melawan Munchen ditambah hasrat yang menggebu untuk mencetak sejarah tersendiri bagi tim asuhan Claude Puel ternyata tak disertai dengan hadirnya dewi fortuna yang kali ini lebih memihak pada tuan rumah sehingga Lyon harus memendam sementara angan-angannya dengan menerima pil pahit akibat kekalahan 0-1 dari Munchen.
Ada sedikit pelajaran berharga yang bisa dipetik dari momen semifinal pertama Liga Champions 2010 antara kedua tim ini. Dimana seharusnya Lyon tak perlu menelan kekalahan di partai tersebut.
Sedikit tersirat kekecewaan mendalam bukan hanya bagi para pemain Lyon saja tetapi seluruh penggemarnya di dunia agak menyesali kegagalan Lyon dalam memanfaatkan peluang yang ada untuk merebut kemenangan yang sudah ada di depan mata.
Sayang seribu sayang tim besar sekelas Lyon sekalipun ternyata masih bisa berbuat kecerobohan yang tak semestinya terjadi dalam partai keras beberapa jam yang lalu. Yang membuat geregetan adalah ketidakmampuan para personel Les Gones untuk memanfaatkan kesempatan yang ada disaat Munchen sudah harus kehilangan pemain kuncinya Frank Ribery di menit ke 37 karena pengadil lapangan menghadiahi pemain yang sedang terlibat skandal ini kartu merah.
Jauh sebelum Ribery terkena hukuman kartu merah akibat pelanggaran keras yang dilakukan olehnya terhadap Lisandro Lopez harus diakui permainan Munchen memang berada di atas angin. Akan tetapi ketika insiden buruk tersebut dan Munchen harus menerima kenyataan buruk dengan melawan 11 pemain Lyon kontra tinggal 10 pemain Munchen saja.
Di sinilah bermula pemainan kembali berimbang dan terlihat bagaimana permainan kedua tim sama-sama hidup. Lyon yang begitu bersemangat untuk menampilkan permainan super offensif ternyata seakan melupakan satu fakta bahwa kehilangan Ribery bukan berarti Munchen kehabisan pelurunya untuk menembak gawang lawannya.
Tragis memang bagi Lyon sebab takdir seakan telah menentukan garis yang berbeda saat pertandingan dini hari tadi. Sudah unggul pemain ternyata Lyon tak kuasa memepertahankannya dan harus kehilangan satu pemain andalannya.
Dengan bodohnya Toulalan yang sudah terkena akumulasi kartu kuning malah melakukan pelanggaran terhadap Bastian Schweinsteiger sehingga wasit Rosetti tak segan memberikannya kado istimewa karu merah.
Kecerobohan Toulalan merupakan bencana bagi Lyon. Namun bagi Munchen ini merupakan berkah yang spesial karena dengan begitu Munchen dapat lebih leluasa untuk memaksimalkan peluang sekecil apapun untuk menjadikannya kemenangan.
Dan betul saja seolah tak mau berlama-lama di lapangan Munchen memperlihatkan suatu bentuk akrobat yang spektakuler manakala Robben tampil sebagai malaikat penolong Munchen. Lewat tendangan menggelegarnya Robben sukses menggetarkan gawang lawannya di menit ke 69.
Gol Robben telah membunuh karakter dan mental ke seluruh personel Lyon. Daya juang dan semangat yang berkobar-kobar dari Lyon seakan mati begitu saja dengan kehadiran gol Robben yang secara mengejutkan merangsek masuk ke mulut gawang Lyon dan membuat pasukan Puel terdiam seribu bahasa.
Pelajaran yang mendidik Lyon untuk tidak meremehkan Munchen dan belajar untuk punya mental pemenang yang kelihatan pada partai tersebut tak ada dimiliki oleh Lyon. Namun apa boleh buat semuanya sudah terjadi dan tak ada yang perlu dipersalahkan.
Lyon harus mampu bangkit kembali dari keterpurukan ini dan melupakan apa yang ada dibelakangnya dengan mengarahkan perhatiannya untuk partai kedua yang akan gantian dimainkan di markas Lyon. Tak ada kata terlambat untuk berubah karena selama 2 x 45 menit berikutnya belum habis maka itu artinya selalu masih ada kesempatan bagi Lyon untuk bertekad merebut kemenangan penting di laga krusial kedua nanti dengan catatan Lyon harus mampu membuat selisih 2 gol jika mereka mau menginjakkan kaki mereka di Madrid.
Sah-sah saja bagi Lyon untuk tetap optimis dan itu memang hal yang penting ditanamkan di dada setiap pemain dan pelatih Lyon. Kendor sedikit saja maka jangan harap menang.
Sebaliknya bagi Munchen di legg 2 nanti memang mereka tak akan bermain dengan Ribery dan itu merupakan pukulan berat yang tak baik bagi kualitas permainan Munchen. Akan tetapi Munchen adalah Munchen dan akan tetap bisa membuktikan bahwa kesenioran mereka dari Lyon melihat jam terbang, reputasi, maupun prestasi di Eropa tak akan begitu mudah dibiarkannya untuk dipecundangi oleh Lyon.
Mungkin bolehlah saat ini Robben cs tertawa terbahak-bahak dengan ditemani anggur dan para pasangan mereka untuk merayakan kemenangan atas Lyon. Tetapi pertandingan belum berakhir bung. Simpan dulu tawamu karena mungkin saja di bentrokan berikutnya malah Munchen yang akan menangis dan Lyon yang akan berbalik tertawa terpingkal-pingkal.
Menarik kita nantikan siapakah yang akhirnya akan menangis atau siapa yang akan tertawa ?, Munchen atau Lyon ?.
Comments
0 Comments

0 comments:

Posting Komentar

Jangan Lupa Bermurah Hati Memberikan Sepatah Dua Kata di Komentar Ya !!!

Blog Archive

Label

Adsense (4) ANeH Euy (4497) AntiVirus (33) BerBloG RiA (213) BerDownload Ria (233) Berita (4584) Bola (213) Cerita (2007) Cybercrime (27) Entertainment (1630) Fashion (303) Fenomenal (1254) Film (470) Forum (11) Gadget (363) Gambar (3461) Games (167) Hot Celebs (355) Internet (504) Justin Bieber (61) Kesehatan (941) Kriminal (427) Lucu (1042) Misterius (1055) Musik (487) Ngegosip Nih (1232) Olahragara Yuk (911) Otomotif Nih (409) Sains (853) Sejarah (921) Seksologi (145) Serba-Serbi (4392) Teknologi (1165) Tentang Admin (7) Tips (1481) TV Online (2) Unik (632) Video (1457) Wisata (348) Zodiak (31)