Tip Memperbaiki Motherboard yang Rusak

Posted by Unknown 15 April 2010 0 comments
Papan induk (motherboard) adalah papan sirkuit tempat berbagai komponen elektronik saling
terhubung seperti microprocessor dan memory (RAM, ROM, BIOS) beserta chip kontroler lainnya dan biasa disingkat dengan kata mobo.

Oke Langsung aza ya! gejala dan cara mengatasi motherboard yang rusak :
*Mati Total*
Periksa power supply: Dalam keadaan kabel power di lepas dari power supply, lepaskan socket
kabel Atx1 yang terpasang pada Mainboard. Setelah terlepas, pasangkan kembali kabel power,
sambungkan/shortkan kabel berwarna hijau dengan kabel berwarna hitam, periksa apakah
kipas di power supply berputar? Kalau berputar berarti power supply bagus. Lepas kembali
kabel sambungan tadi dan pasang kembali kabel Atx1 ke motherboard.
Periksa Jumper Clear CMOS, apakah di posisi Clear atau Free, biasanya kalau motherboard
baru, posisi jumper CMOS ada pada posisi Clear.
Periksa IC Chipset dalam keadaan tersambung dan di Switch On, apakah panasnya berlebih
atau tidak, over heat berarti Chipset tersebut sudah rusak. Untuk part IC CMOS sampai saat ini
tidak dijual bebas.Periksa juga apakah switch on nya berfungsi.
Bongkar Motherboard tersebut secara hati-hati, coba anda bersihkan pakai tiner, kalau bisa
gunakan tiner botol jangan yang di kaleng. Setelah bersih anda keringkan.
Ganti IC regulator yang terletak disekitar soket Power Atx di motherboard.
Ganti Elko yang kapasitasnya 1000 s/d 3300 uf / 10 Volt yang terletak disekitar soket power Atx
di motherboard. Hati-hati untuk bongkar pasang komponen pastikan kabel power jangan
tersambung ke listrik.

Nyala Tapi Tidak Tampil
Coba anda perhatikan dan dengarkan apakah ada bunyi atau suara bip. Kalau ada, kerusakan
biasanya ada di processor, memory dan VGA.
Periksa Processor, coba anda pegang pendinginnya apakah panasnya berlebih atau dingin?
Kalau panas berlebih berarti kipas processor tidak bekerja dengan baik maka anda ganti, tapi
kalau dingin berarti processor tidak bekerja alias rusak.
Periksa memory, biasanya kalau memory rusak terdengar suara bip pada speaker sebanyak 3
kali. Dalam keadaan mati, cabut memory bersihkan pinnya menggunakan penghapus pensil
sampai bersih, kemudian pasang kembali. Kalau masih rusak berarti ada salah satu IC nya
yang rusak.
Periksa VGA Card, cabut VGA Card, dalam keadaan mati / off coba anda tekan, ada
kemungkinan kurang masuk atau coba anda bersihkan kaki / pin nya. Jika VGA card
menggunakan kipas, bersihkan kipas tersebut.
Kalau masih tidak tampil coba anda periksa jangan-jangan monitornya yang tidak nyala, untuk
memastikannya yang rusak monitor atau CPU, coba anda tekan tuts Numlock pada keyboard,
apakah lampu Numlock-nya nyala atau tidak. Kalau nyala berarti kerusakan pada CPU.
Yang menjadi standar saya kalau memperbaiki Komputer, saya selalu membersihkannya dari
debu, apakah itu motherboard, memory, cdrom, floppy disk, dll, karena hal tersebut sangat
berpengaruh apa lagi kalau komputernya dalam keadaan kotor / lama tidak dibersihkan. Tapi
anda harus hati-hati dalam pengerjaannya dan jangan terburu-buru.

Hang Dan Sering Mati / Merestart (Reset) Sendiri
Periksa Power Supply, coba pakai power supply yang lain apakah masih me-restart sendiri atau
hang. Kalau setelah diganti power supply ternyata normal/ bagus, berarti power supply ada
masalah. Ganti saja karena kalaupun bisa diperbaiki saya sendiri kurang yakin apakah masih
bisa berfungsi dengan baik, karena power supply merupakan komponen yang sangat vital.
Apalagi untuk saat ini harga power supply sanggat murah, saya sarankan ganti saja.
Periksa apakah ada virusnya, program anti virus harus selalu terpasang dan aktifkan auto
protect nya. Saya biasa memakai Norton Anti virus. Anda harus sering meng-update antivirus
anda karena bila ada virus varian baru, anti virus anda akan mendetect sekaligus
menghilangkan virusnya.
Pada saat hang dan ada pesan blue screen seperti “eror vxd at address…”, biasanya ada
masalah di memory. Bersihkan memory tersebut seperti langkah diatas.
Coba anda install ulang Windows.
Kalau masih hang / me-restart sendiri coba anda periksa di motherboard, anda perhatikan
perubahan fisik komponen terutama elko/kapasitor, yang bentuknya bulat hitam ada tulisan
kapasitasnya antara 1000 uf/10Volt s/d 3300 uf/10 volt, biasanya terlihat, kalau yang rusak
terlihat kembung / bengkak dan mengeluarkan cairan atau karat.
CMOS Checksum Failure (Baterai Low)
Gejala kerusakan & Solusinya :
Muncul pesan CMOS failure (Kerusakan pada baterai CMOS, ganti baterai tersebut)
Seting tanggal, time dan konfigurasi lain di BIOS berubah (Setelah baterai diganti, lakukan
setting ulang pada BIOS).

indowebster.com
Comments
0 Comments

0 comments:

Posting Komentar

Jangan Lupa Bermurah Hati Memberikan Sepatah Dua Kata di Komentar Ya !!!

Blog Archive

Label

Adsense (4) ANeH Euy (4497) AntiVirus (33) BerBloG RiA (213) BerDownload Ria (233) Berita (4584) Bola (213) Cerita (2007) Cybercrime (27) Entertainment (1630) Fashion (303) Fenomenal (1254) Film (470) Forum (11) Gadget (363) Gambar (3461) Games (167) Hot Celebs (355) Internet (504) Justin Bieber (61) Kesehatan (941) Kriminal (427) Lucu (1042) Misterius (1055) Musik (487) Ngegosip Nih (1232) Olahragara Yuk (911) Otomotif Nih (409) Sains (853) Sejarah (921) Seksologi (145) Serba-Serbi (4392) Teknologi (1165) Tentang Admin (7) Tips (1481) TV Online (2) Unik (632) Video (1457) Wisata (348) Zodiak (31)