Medan (ANTARA News) - Hingga hari keenam, Selasa, (23/3) tujuh pawang ular telah dikerahkan memburu ular phyton besar yang memangsa pelajar SMP PGRI, M Zakaria (13) saat mandi di Sungai Tembung, Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, belum juga ditemukan.

"Saya heran sampai saat ini, ular ganas pemangsa M Zakaria itu belum juga didapat, tidak tahu apa alasannya.Saya takut bila ular besar itu belum juga ditemukan, akan jatuhnya korban lainnya," kata Zulkifli (52), paman korban Zakaria di Tembung, Selasa.

Pencarian terhadap ular phyton sepanjang 7 meter dan berukuran sebesar tiang listrik yang masih bersembunyi di Sungai Tembung itu, menurut dia, harus secepatnya ditangkap dan tidak alasan untuk tidak menemukannya.

Sebabnya, katanya, jika ular itu pemangsa pelajar SMP itu belum ditangkap warga yang berdekatan dengan Sungai Tembung menjadi resah dan takut mandi di sungai tersebut.

Untuk itu, menurut dia, Pemkab Deli Serdang, Camat Percut Sei Tuan dan Kapolsekta Percut Sei Tuan harus segera turun tangan untuk mengatasi permasalahan tersebut.

"Pemerintah di daerah setempat jangan sampai membiarkan masyarakat yang tinggal di pinggiran DAS Tembung itu terus merasa trauma dan takut untuk keluar rumah," ujar Zulkifli.

Selanjutnya, ia mengatakan, mengenai penangkapan seekor ular yang dilakukun pawang ular di Sungai Tembung, Jumat, (19/3) sekitar pukul 19:30 WIB, ternyata ular yang dijerat itu, bukan ular yang memangsa M Zakaria.

Tetapi ular tersebut, adalah merupakan ular pengawal yang memangsa pelajar SMP Tembung itu.

"Ciri-ciri ular pemangsa ular itu berkulit agak hitam dan berukuran besar dan sebagian tubuh ular itu ada beka-bekas luka tombak," ujarnya.

Sementara itu, ular yang berhasil diamankan pawang yang dibantu warga itu memiliki tubuh mulus, kulit warna putih dan tidak terlalu besar.

"Ular pemangsa pelajar yang belum dapat itu, harus ditangkap dengan melakukan berbagai cara. Saya juga ikut trauma bila ular itu belum ditemukan," kata Zulkifli dengan nada sedih membayangan peristiwa yang dialami keponakannya M Zakaria itu.(Ant/R009)