Anak Muda

JAKARTA, TRIBUN - Ternyata, pelawak, presenter, sekaligus anggota DPR Komisi X Eko Patrio kebanjiran tawaran untuk menjadi calon kepala daerah. Namun, tawaran itu serta-merta ditolaknya.

Ia menolak tawaran karena merasa tanggung jawabnya sebagai wakil rakyat belum selesai. "Banyak yang nawarin jadi calon bupati, wakil bupati, walikota, tapi gua beranggapan belajar dulu di legislatif. Gua juga harus menghormati pemilih gua di Madiun dan Jombang," ujarnya, Senin, (3/5/2010), di Studio Global TV, Pangadegan, Jakarta.

Ia menampik jika penolakannya itu lantaran ketidaksiapannya bertarung dalam pemelihan kepala daerah. Baginya, bukan masalah siap tidak siap. Tetapi, ia mengapreisasi apa didapatkan sekarang. Sebagai wakil rakyat harus punya kontribusi memajukan negara.

Menurutnya, saat ini, tantangan yang dihadapinya malah jauh lebih besar. Dan, banyak hal yang bisa ia lakukan. "Di antaranya, memperjuangkan hak-hak rakyat, membuat anggaran, dan undang-undang. Makanya, gua mau memaksimalkan pekertjaan gua di legislatif," tegasnya.

Ia menilai, sah-sah saja banyak selebritis yang ingin ikut dalam pemilihan kepala daerah. Asalkan, dibarengi kemampuan yang ada. "Selain terkenal, mereka harus memiliki integritas," tegasnya.