Isi Surat Sumpah Susno Duadji
27 Mei 2010
0
comments
Mantan Kabareskrim Susno Duadji membuat surat sumpah di balik bui. Dalam surat itu, Susno membantah tuduhan Sjahril Djohan menerima uang suap terkait kasus PT Salmah Arowana Lestari di Pekanbaru, Riau.
Sumpah itu disampaikan Susno melalui secarik surat yang dia tulis untuk para pendukungnya yang berunjukrasa di Bundaran HI, kemarin. Susno memulai suratnya dengan basmallah, kemudian menguraikan tiga butir isi pernyataan sumpah berikut ini:
Bismillaahir Rahmaanir Rahim
Saya bersumpah demi Allah1.Tidak pernah menerima atau menerima janji atau menerima suatu pemberian berupa uang atau apapun dari Sjahril Djohan atau dari siapapun terkait penyidikan kasus arwana di Pekanbaru.
2.Justru saya yang mengungkap bahwa perkara ini ada mafia hukum yang bermain.
3.Saya difitnah, mana mungkin saya menerima suap untuk perkara yang saya ungkap, lagi pula Sjahril Djohan mengatakan pada saya bahwa pemilik perusahaan arwana tersebut, 50 persen adalah Pak Makbul, Wakapolri waktu itu. Lagi pula kasus ini tidak pernah selesai sampai akhir jabatan saya.
Susno Duadji
16/05/10
Surat yang ditulis Susno dari bui tanpa ventilasi di kompleks Markas Komando Brigade Mobil, Kelapa Dua, Depok Jawa Barat itu tersebar luas di kalangan peserta aksi.
Aksi diikuti ratusan orang dengan aneka nama organisasinya, mulai dari Keluarga Besar Batanghari Sembilan (KBBS), Solidaritas Nasional Anti Korupsi dan Anti Makelar Kasus dan Revolusi Cerdas.
Mereka mendesak agar kepala Polri, Jenderal Bambang Hendarso Danuri, membebaskan Susno Duadji dan melakukan reformasi di tubuh institusi Polri. Selain itu, mereka juga menuntut Polri membubarkan tim independen bentukan Polri.
Demonstrasi ini diikuti pula oleh tim pengacara Susno Duadji, Henry Yosodiningrat dan M Assegaf.
http://anaxmuda.tk/