Anak Muda

Perdana Menteri Australia Kevin Rudd terjerumus bahaya di situs jejaring sosial di mana ia jadi pengikut perempuan berterlanjang dada dan diborgol, di Twitter.

Selain itu toko dewasa online dan blog pornografi merupakan beberapa dari puluhan akun yang telah diikuti Perdana Menteri itu.

Seorang juru bicara yang malu mengakui bahwa Rudd memang memiliki program yang secara otomatis masuk ke dalam akun Twitter yang nanti akan diikutinya.

“Meskipun tim selalu berusaha memonitori pengikut balik, namun dengan lebih dari 900 ribu follower dan ini adalah tugas yang sangat besar,” kata juru bicara PM Rudd.

Jika mengikuti seseorang di Twitter memungkinkan pengguna melihat dan menyetujui profil tersebut.

Wakil presiden Young Media Australia, Elizabeth Handsley mengatakan hubungan online Rudd memberikan penekanan pada bahaya dari media sosial.

“Ini tampaknya muncul dari media baru seperti Twitter yang memungkinkan semua orang dapat datang dan pergi tanpa masalah,” kata Handsley.

“Kita harus mengerti platform dan tahu bagaimana hal ini bekerja sebelum menggunakan secara aman, dan kejadian ini merupakan salah satu contohnya”.

Profil lain yang juga diikuti PM termasuk tempat wisata gay di Phuket, blog yang menawarkan tampilan seksualitas via webcam, dan toko online yang menjual beda-benda dewasa.

Rudd dikenal sebagai pengguna aktif dari Twitter untuk mengumumkan kebijakan terbaru serta pertunangan anaknya.

Sekitar 900 ribu akun telah mengikuti PM di Twitter dan 200 ribu yang telah dia ikuti.