Posted by Unknown
12 Agustus 2010
SINGAPURA, TRIBUN-TIMUR.COM - Presiden FIFA, Sepp Blatter, akan melakukan investigasi atas tindakan pemerintah Korea Utara (Korut) yang menghukum para pemain dan pelatih tim nasional karena hasil mengecewakan di Piala Dunia 2010.
Kick-Ass (Two-Disc Blu-ray/DVD Combo Pack + Digital Copy)
"Kami telah mengirimkan surat kepada federasi sepak bola mereka untuk memberitahu kami tentang pemilihan presiden baru mereka dan untuk membuktikan apakah benar pelatih dan beberapa pemain dihukum seperti yang diberitakan oleh media," jelas Blatter.
Piala Dunia lalu merupakan penampilan kedua Korea Utara setelah 30 tahun absen di ajang empat tahunan itu. Di Afrika Selatan, "Chollima" tampil sangat mengecewakan. Berada di zona maut Grup G, Korut ditekuk Brasil dengan 1-2. Hong Yong-Jo dan kawan-kawan kemudian dihajar Portugal dengan skor telak 0-7. Di laga terakhir fase grup, Korut pulang dengan status juru kunci setelah digilas Pantai Gading dengan skor 0-3.
Radio Free Asia (RFA) melaporkan, pemerintah Korut sangat berang atas hasil buruk tersebut. Mereka langsung menghukum beberapa pemain dan pelatih setibanya di negara tersebut. Semua pemain dan pelatih dikabarkan dijemur selama enam jam di panggung Istana Budaya Rakyat di depan 400 pejabat pemerintah termasuk Menteri Olahraga Pak Myong-chol, para atlet, dan pelajar. Pelatih Kim Jong-Hun bahkan dikeluarkan dari Partai Buruh dan dipaksa menjadi tukang bangunan di sebuah proyek konstruksi sebagai sanksi atas kegagalannya.(*)
sumber :http://o-onews.blogspot.com/2010/08/juara-tinju-indonesia-kini-jadi.html Jangan Lupa Berikan Komentarnya ya Teman-teman anak muda
0 Comments
