Serang Warga : Jadi Korban Brutal Geng Motor, Betis Nano Dijahit 50 Jahitan
16 Agustus 2010
0
comments
Selain merusak rumah Ohen di Jalan Pangaritan RT 3 RW 7 Kelurahan Cipadung Kulon Kecamatan Panyileukan, gerombolan sepeda motor yang diduga anggota geng motor melukai seorang warga. Nano Sumarno (33), mengalami nasib nahas, tanpa ba bi bu salah seorang anggota geng motor itu menyabet betisnya dengan golok.
Food, Inc.
Akibatnya, warga Jalan Pangaritan RT 1 RW 3 Kelurahan Cipadung Wetan Kecamatan Panyileukan itu, harus dijahit 50 jahitan. "Kejadiannya sekitar jam 22.30 WIB. Saat itu saya dalam perjalanan pulang kerja pake sepeda motor dari daerah Sukamaju dan lewat Jalan Pangaritan. Di jalan, saya ketemu sama gerombolan orang yang memakai sepeda motor," ujarnya kepada wartawan saat ditemui di kontrakannya, Minggu (15/8/2010).
Kebetulan, saat itu ia berlainan arah dengan gerombolan geng motor yang mengendarai 10 motor. Seingatnya, satu sepeda motor digunakan antara 2 dan 3 orang.
"Jalannya kan berlawanan arah. Salah seorang dari mereka sengaja menyabetkan golok ke betis kanan saya. Setelah itu mereka langsung melaju dengan kecepatan tinggi," ungkapnya.
Ia pun baru menyadari betisnya mengalami luka setelah sampai rumah. Setelah dilihat, luka sabetan golok itu sekitar 10 centimeter dengan kedalaman 1,5 centimeter. Bahkan, tulang Nano pun terlihat. Saat kejadian, Nano hanya mengenakan celana pendek diatas lutut.
"Saya langsung dibawa ke mantri dan dapat 50 jahitan. Sekarang hanya bisa berbaring di tempat tidur sampai dua minggu ke depan. Katanya enggak boleh banyak gerak," katanya.
Sementara saat ditanya ciri-ciri pelaku dan gerombolannya, Nano mengaku tidak tahu. "Mereka langsung kabur. Enggak kelihatan pelakunya, soalnya gerombolan. Tapi yang jelas mereka engga pake helm," tandasnya.
Sebelumnya, puluhan anggota geng motor itu menyerang rumah milik Ohen, mantan ketua RW 7 Kelurahan Cipadung Kulong. Menurut Ohen, saat kejadian anaknya Dedi bersama kedua temannya tengah nongkrong di depan rumah.
Tiba-tiba segerombolan geng motor menyerang Dedi cs. Dedi langsung lari ke kamarnya yang terpisah dengan bangunan utama. Bukannya balik kanan, para gerombolan itu malah melempari rumah Ohen.
(ors/ern)
Food, Inc.
Akibatnya, warga Jalan Pangaritan RT 1 RW 3 Kelurahan Cipadung Wetan Kecamatan Panyileukan itu, harus dijahit 50 jahitan. "Kejadiannya sekitar jam 22.30 WIB. Saat itu saya dalam perjalanan pulang kerja pake sepeda motor dari daerah Sukamaju dan lewat Jalan Pangaritan. Di jalan, saya ketemu sama gerombolan orang yang memakai sepeda motor," ujarnya kepada wartawan saat ditemui di kontrakannya, Minggu (15/8/2010).
Kebetulan, saat itu ia berlainan arah dengan gerombolan geng motor yang mengendarai 10 motor. Seingatnya, satu sepeda motor digunakan antara 2 dan 3 orang.
"Jalannya kan berlawanan arah. Salah seorang dari mereka sengaja menyabetkan golok ke betis kanan saya. Setelah itu mereka langsung melaju dengan kecepatan tinggi," ungkapnya.
Ia pun baru menyadari betisnya mengalami luka setelah sampai rumah. Setelah dilihat, luka sabetan golok itu sekitar 10 centimeter dengan kedalaman 1,5 centimeter. Bahkan, tulang Nano pun terlihat. Saat kejadian, Nano hanya mengenakan celana pendek diatas lutut.
"Saya langsung dibawa ke mantri dan dapat 50 jahitan. Sekarang hanya bisa berbaring di tempat tidur sampai dua minggu ke depan. Katanya enggak boleh banyak gerak," katanya.
Sementara saat ditanya ciri-ciri pelaku dan gerombolannya, Nano mengaku tidak tahu. "Mereka langsung kabur. Enggak kelihatan pelakunya, soalnya gerombolan. Tapi yang jelas mereka engga pake helm," tandasnya.
Sebelumnya, puluhan anggota geng motor itu menyerang rumah milik Ohen, mantan ketua RW 7 Kelurahan Cipadung Kulong. Menurut Ohen, saat kejadian anaknya Dedi bersama kedua temannya tengah nongkrong di depan rumah.
Tiba-tiba segerombolan geng motor menyerang Dedi cs. Dedi langsung lari ke kamarnya yang terpisah dengan bangunan utama. Bukannya balik kanan, para gerombolan itu malah melempari rumah Ohen.
(ors/ern)
sumber :http://bandung.detik.com/read/2010/08/15/160114/1420792/486/jadi-korban-brutal-geng-motor-betis-nano-dijahit-50-jahitan?g991102485