Duta Besar AS untuk Indonesia, Scot Marciel sempat memberikan sambutan kepada para tamu undangan sekaligus membuka acara mini konser di halaman rumahnya dan kemudian ikut menikmati musik hingga terbawa suasana meriah yang berlangsung di kediamannya itu.

Serangkaian acara yang dimulai dengan pertunjukan musik oleh "Remarkable Current"  (RC) dan dihadiri beberapa perwakilan dari kalangan Muslim Indonesia, peserta yang diundang melalui situs Facebook, serta sejumlah artis yang dianggap mewakili suara kaum muda.

"Kami mengundang perwakilan-perwakilan kelompok Islam Indonesia dan anak-anak muda karena memang acaranya lebih cocok untuk anak muda," kata seorang pejabat kultural senior Kedubes AS.

Kelompok yang beranggotakan dua orang penyanyi rap hip hop Tyson dan Kumasi, seorang DJ Arnas Canon, dan seorang drummer Erik Rico itu akan melangsungkan tur di kota-kota besar Indonesia atas undangan Kedutaan Besar Amerika Serikat.

Dengan inspirasi dari program Departemen Luar Negeri AS untuk mengirim utusan musik dengan diplomasi jazz melalui diplomasi kebudayaannya, RC membawa lirik-lirik hip hop yang penuh arti dan makna.

Mereka bertujuan untuk menyuarakan kepada komunitas global bahwa Amerika dan Islam bukan sesuatu yang eksklusif serta turut berperan serta dalam membantu tanggung jawab Presiden Amerika dalam menghilangkan sterotipe negatif tentang Islam dimanapun berada, seperti ditulis rilis Kedubes Amerika.

Seperti halnya Dizzy Gillespie dan Louis Amstrong yang menjadi Duta Jazz pada abad ke-20, RC menjadi Duta Hip Hop abad ke-21 dengan misi membangun pemahaman dan kepedulian akan keragaman Amerika melalui musik yang juga bersahabat dengan anak muda masa kini.

Keberadaan Duta Hip Hop Muslim Amerika ini dipandang sangat penting dalam membantu proses hubungan dengan negara-negara mayoritas Muslim di tengah "era baru" Amerika Serikat dalam hubungan internasionalnya, seperti ditulis dalam rilis media dari pihak Kedubes.

Perjalanan RC dimulai pada 2001, ketika sekelompok pertemanan di lingkungan tempat tinggal tumbuh menyatukan tujuan untuk secara kreatif membentuk identitas kaum Muslim Amerika dan berbagi dengan masyarakat dunia.

"RC" didirikan dan dipimpin oleh Anas Canon telah melakukan tur ke seluruh penjuru dunia mulai dari Amerika, Eropa, Afrika, dan Timur Tengah.

Canon, yang belum lama ini masuk ke dalam edisi pertama 500 Muslim paling berpengaruh dalam sebuah publikasi "The Prince Alwaleed Bin Talaal Center for Muslim-Christian Understanding" dari Georgetown University, telah bekerja sama dengan ratusan artis berbakat dan merilis lebih dari sepuluh album.

Gaya musik "RC" sendiri mencerminkan latar belakang artis yang sangat beragam, namun fokus musiknya adalah perkotaan yang dipengaruhi aliran Rock, Jazz, dan musik tradisional di dunia.

Dijadwakan kelompok pemusik ini akan melakukan serangkaian konsernya di Jakarta (22-24 September), Padang (25-26 September), Medan (26-28 September), dan Surabaya (29-30 September).

Penampilan mereka di Surabaya akan menjadi lebih menarik karena direncanakan kelompok hip hop tersebut akan berkolaborasi dengan salah satu kelompok pengusung aliran hip hop tanah air, Saykoji, kata penyanyi "RC" Tyson ketika diwawancarai ANTARA.

"RC" juga terpesona dengan keramahan warga Indonesia yang menyambut kedatangan mereka, dan merasa bahwa banyak kesamaan antara Muslim Indonesia dan Amerika.

"Kami ada disini karena undangan Kedubes Amerika dan bermaksud menyampaikan pesan bahwa Islam diterima secara luas di Amerika walaupun masih sedikit warga di sana yang tahu tentang Islam secara komprehensif," demikian Arnas.
(KR-PPT/A038)