Rekaman Polisi Menyiksa Tersangka Telanjang dan Berteriak Menyebabkan Kemarahan di Filipina [Foto]
Posted by Unknown
11 September 2010
0
comments
Sejumlah petugas Polisi Filipina telah dibebaskan USING tugas Penghasilan kena pajak untuk berlangganan My stasiun Televisi menyiarkan Rekaman Yang diduga telanjang menunjukkan polisi menyiksa tahanan.
Seorang Yang diyakini dicurigai pencuri tertangkap Di distrik kumuh Tondo Manila, menurut ABS-CBN TV, Yang menyatakan ponsel Rekaman memperoleh USING Tak seorang informan dikenal. nasib Orang Dan ketika ITU ITU video tidak jelas diambil.
Seorang Yang diyakini dicurigai pencuri tertangkap Di distrik kumuh Tondo Manila, menurut ABS-CBN TV, Yang menyatakan ponsel Rekaman memperoleh USING Tak seorang informan dikenal. nasib Orang Dan ketika ITU ITU video tidak jelas diambil.
Anguish: The footage was filmed at a police station in Manila and shows a suspect lying naked on the ground
Horrific: He has his genitals bound and a police officer allegedly pulling on the rope as he writhes in agony
Kecaman: tahanan itu diyakini menjadi tersangka pencuri mobil. Nasibnya tidak diketahui
Rekaman menunjukkan tahanan ITU ITU berteriak Lantai Di Posisi janin dalam alat kelaminnya Bayi Artikel Baru Dan seorang terikat menarik tali Pria Dan mencambuk dialog. "Hal seperti inisial tidak diperbolehkan Di sini," Pria tahanan dipukuli dapat didengar berteriak, sementara petugas berseragam berdiri.
Kepala polisi Metropolitan Manila Leocadio Santiago membebas tugaskan Rabu kemarin 11 anggota komandan polisi memerintahkan Dan, Senior Inspektur Joselito Binayug, untuk Artikel melanjutkan penelitian tindakan kriminal. Hukuman maksimum Di Arus bawah undang-undang anti-penyiksaan adalah keluaran Tahun Lalu 40 Tahun penjara jika Korban meninggal.
"Saat ini masih Binayug bertanggung jawab. "Suami Saat masih bertanggung jawab Binayug. Kami akan mengajukan biaya untuk melalaikan tugas tetapi kita menginginkan sesuatu yang lebih berat, "kata Santiago wartawan .. Binayug tidak bisa dihubungi untuk komentar sebagai daerah tidak memiliki telepon bekerja dan kepala tidak memberikan nomor teleponnya. Hal ini tidak jelas apakah 10 orang lain juga akan menghadapi dakwaan, tapi itu akan menjadi bagian dari penyelidikan, kata polisi. petugas Baru ditugaskan untuk daerah yang diteliti.
Suspended: rekaman itu disiarkan pada berita televisi menunjukkan memicu tindakan melawan seluruh kantor polisi
Presiden Benigno Aquino III mengatakan penyiksaan bukan kebijakan pemerintah. Ketika ditanya tentang insiden di sebuah konferensi pers, Aquino mengatakan 'polisi juga berhak untuk hari mereka di pengadilan dan proses hukum' Coco Quisumbing, seorang pejabat dari Komisi Hak Asasi Manusia, yang menyatakan secara terpisah akan menyelidiki tuduhan penyiksaan., kata dia terkejut setelah melihat petugas polisi di video tampaknya menunjukkan ketidakpedulian.
Amnesty International Galang Hazel peneliti mengatakan insiden tersebut dapat berfungsi sebagai ujian bagi negara anti-penyiksaan hukum dan penentuan Aquino pemerintah untuk menerapkannya. "Besok adalah hari ke-50 kepresidenan Aquino dan dalam 50 hari pertama kita telah melihat kasus penyiksaan, kami telah melihat pembunuhan ekstra-yudisial," kata dia. "Kami akan terus menonton" Itu bukan pertama kalinya bahwa cuplikan video penyiksaan polisi diduga telah muncul di negara ini..
Awal tahun ini, seorang kolonel polisi terlihat meninju tersangka yang wajahnya ditutupi dengan kantong plastik, dan baru-baru ini, video lain menunjukkan tiga diborgol remaja laki-laki, dua dari mereka terpaksa saling mencium. Kolonel di video itu lega dan ditempatkan di bawah penyelidikan sementara penyelidikan ke dalam kasus lainnya tidak lengkap karena tidak ada saksi dan anak-anak tidak mengajukan keluhan, kata polisi.
Categories:
If You Like This Post, Share it With Your Friends & Peers
0 Comments
