SBY Bikin Partai Baru, Demokrat Berantakan
17 Oktober 2010
0
comments
INILAH.COM, Jakarta - Menginjak usia 9 tahun, Partai Demokrat seharusnya mulai beranjak dewasa. Namun partai biru ini ternyata masih sangat tergantung pada sosok Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
“Maka, jika SBY meninggalkan Partai berlambang mercy ini, maka niscaya akan berantakan,�ujar pengamat politik LIPI Fachry Ali dalam menyikapi hari ulangtahun Partai Demokrat ke-9 kepada INILAH.COM di Jakarta (17/10). “Kalau misalnya SBY bikin partai baru, maka massa Partai Demokrat akan pindah semua ke partai baru tersebut."
Menurut Fachry, roh Partai Demokrat adalah SBY. Kemenangan Partai Demokrat pada pemilu lalu pun dinilai bukan karena kuatnya kelembagaan partai, namun karena magnet dari sosok SBY. "Kemenangan pemilu lalu bukan kerja partai, tapi karena sosok SBY-nya," tukasnya.
Untuk itu, yang harus dilakukan Partai Demokrat dan SBY untuk membangun partai yang mandiri adalah memberi kesempatan kepada para kader untuk muncul di permukaan."Dengan syarat, kualitas kader yang dimuncilkan harus mendekati kualitas SBY," tegas Fachry.
Sementara menanggapi sosok ketua umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum, Fachry menilai belum terlalu populer di kalangan masyarakat luar. "Kalau Anas itu baru populer di internal partai. Tapi belum teruji di masyarakat secara luas," ucap dia. [ast]
“Maka, jika SBY meninggalkan Partai berlambang mercy ini, maka niscaya akan berantakan,�ujar pengamat politik LIPI Fachry Ali dalam menyikapi hari ulangtahun Partai Demokrat ke-9 kepada INILAH.COM di Jakarta (17/10). “Kalau misalnya SBY bikin partai baru, maka massa Partai Demokrat akan pindah semua ke partai baru tersebut."
Menurut Fachry, roh Partai Demokrat adalah SBY. Kemenangan Partai Demokrat pada pemilu lalu pun dinilai bukan karena kuatnya kelembagaan partai, namun karena magnet dari sosok SBY. "Kemenangan pemilu lalu bukan kerja partai, tapi karena sosok SBY-nya," tukasnya.
Untuk itu, yang harus dilakukan Partai Demokrat dan SBY untuk membangun partai yang mandiri adalah memberi kesempatan kepada para kader untuk muncul di permukaan."Dengan syarat, kualitas kader yang dimuncilkan harus mendekati kualitas SBY," tegas Fachry.
Sementara menanggapi sosok ketua umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum, Fachry menilai belum terlalu populer di kalangan masyarakat luar. "Kalau Anas itu baru populer di internal partai. Tapi belum teruji di masyarakat secara luas," ucap dia. [ast]
sumber :http://nasional.inilah.com/read/detail/896912/sby-bikin-partai-baru-demokrat-berantakan
Categories:
Berita,
Kabar-Kabari,
Politik,
Serba-Serbi
If You Like This Post, Share it With Your Friends & Peers
0 Comments
