Anak Rhoma Irama Aniaya Anggota Ormas
4 Januari 2011
0
comments
Vicky Rhoma. (Foto: Facebook)
AnakMuda 3007 -JAKARTA - Berawal dari masalah utang piutang, Vicky Rhoma, anak raja dangdut Rhoma Irama, harus berurusan dengan polisi, akibat berkelahi dengan salah satu anggota organisasi massa yang berniat menagih utang.
"Kemarin ada laporan atas nama Vicky. Tapi itu hanya salah paham saja. Jadi, dari salah satu anggota ormas itu disuruh mengambil mobil Suzuki Carry yang disewa Vicky, karena enggak dibayar," ujar Kapolsek Tebet, Udik Tanang saat dihubungi lewat telepon, Selasa (4/1/2010).
Menurut Tanang, peristiwa berawal saat Vicky menyewa mobil selama 17 hari. Namun, hingga masa pinjam habis, Vicky belum melunasi uang sewa sebesar Rp4,5 juta. Saat hendak ditagih, Vicky dan penagih utang terlibat adu mulut, sehingga terjadi penganiayaan yang dilakukan Vicky.
"Dalam bulan ini si Vicky minjam atau sewa mobil selama 17 hari tapi uangnya Rp4,5 juta belum dikembalikan. Makanya ditagih ke rumahnya, terus ribut mulut sampai akhirnya melapor ke polisi, supaya tidak ada masalah dengan organisasi," jelasnya.
Sejumlah saksi dan pelapor sudah menjalani pemeriksaan di Polsek Tebet. Karena tindak pidana ringan, Vicky hanya menjalani pemeriksaan dan tidak sampai ditahan kepolisian.
"Selanjutnya kami nanti akan menunggu si pelapor dan kemarin memeriksa saksinya. Ini kan pidana ringan, paling kena pasal 351 dan itu bisa tidak ditahan. Atau nanti bisa saja Vicky atau si pelapor berdamai dan mengembalikan utangnya. Kita lihat saja prosesnya," pungkasnya.(nov)
"Kemarin ada laporan atas nama Vicky. Tapi itu hanya salah paham saja. Jadi, dari salah satu anggota ormas itu disuruh mengambil mobil Suzuki Carry yang disewa Vicky, karena enggak dibayar," ujar Kapolsek Tebet, Udik Tanang saat dihubungi lewat telepon, Selasa (4/1/2010).
Menurut Tanang, peristiwa berawal saat Vicky menyewa mobil selama 17 hari. Namun, hingga masa pinjam habis, Vicky belum melunasi uang sewa sebesar Rp4,5 juta. Saat hendak ditagih, Vicky dan penagih utang terlibat adu mulut, sehingga terjadi penganiayaan yang dilakukan Vicky.
"Dalam bulan ini si Vicky minjam atau sewa mobil selama 17 hari tapi uangnya Rp4,5 juta belum dikembalikan. Makanya ditagih ke rumahnya, terus ribut mulut sampai akhirnya melapor ke polisi, supaya tidak ada masalah dengan organisasi," jelasnya.
Sejumlah saksi dan pelapor sudah menjalani pemeriksaan di Polsek Tebet. Karena tindak pidana ringan, Vicky hanya menjalani pemeriksaan dan tidak sampai ditahan kepolisian.
"Selanjutnya kami nanti akan menunggu si pelapor dan kemarin memeriksa saksinya. Ini kan pidana ringan, paling kena pasal 351 dan itu bisa tidak ditahan. Atau nanti bisa saja Vicky atau si pelapor berdamai dan mengembalikan utangnya. Kita lihat saja prosesnya," pungkasnya.(nov)
Jangan Lupa Berikan Komentarnya dan Cek Rate Artikelnya ya Teman-teman anak muda
Categories:
Entertainment,
Kabar-Kabari
If You Like This Post, Share it With Your Friends & Peers
0 Comments
