Pangeran Harry Jadi Sasaran Balas Dendam Kematian Osama

Posted by Unknown 9 Mei 2011 0 comments
Potongan video Harry (Foto: Youtube)
Potongan video Harry (Foto: Youtube)
LONDON – Sebuah kelompok ekstrimis diyakini tengah mengincar Pangeran Harry. Hal itu terungkap dari sebuah video berisi propaganda kebencian terhadap Harry, yang muncul beberapa hari setelah kematian Osama bin Laden.

Pewaris ketiga tahta Kerajaan Inggris berusia 26 tahun tersebut menjadi subjek dalam video berdurasi tiga menit. Video tersebut diunggah tiga pekan lalu oleh sebuah organisasi yang menyebut diri mereka Muslim Penentang Perang Salib.

Diyakini bahwa Harry menjadi sasaran balas dendam atas kematian pemimpin Al Qaeda oleh pasukan Amerika Serikat (AS), karena enam tahun lalu Harry pernah berpakaian seperti Nazi dan bertugas untuk Tentara Inggris di Afghanistan.

Dilansir dari Daylimail, Senin (9/5/2011), video yang berjudul Harry the Nazi menunjukan pangeran muda itu bertugas di Tentara Inggris melawan pasukan Taliban pada 2007 dan 2008 dan mengatakan ‘semua harapan saya telah terkabul’.

Video tersebut awalnya diunggah di situs kelompok jihad tersebut. Video itu berisi potongan-potongan gambar Pangeran Harry yang tengah berbicara kepada media saat menjalani aksi di Provinsi Helmand, Afghanistan.

Video tersebut juga menunjukan Harry menggunakan istilah menghina bagi orang Asia “Paki” dan “kepala bersorban”. Video diambil ketika Harry tengah berada di Timur Tengah dan diekspos oleh kantor berita News of the World. Video berakhir dengan gambar Harry mengenakan pakaian Nazi yang dipakainya saat menghadiri pesta busana mewah pada 2005.

Situs Muslim Penentang Perang Salib menyatakan bahwa anggota mereka tengah mengusung bendera Islam dan mengungkapkan kenapa Pengeran Harry dan William menjadi sasaran. Hari ini, kelompok tersebut mengatakan video tersebut bukan dimaksudkan untuk menyinggung dan bersikeras video tersebut bukan panggilan untuk kelompok teroris mengangkat senjata melawan Harry.

Namun juru bicara kelompok tersebut, ulama Anjem Choudary mengakui video tersebut dibuat untuk memicu kemarahan Muslim terhadap keluarga kerajaan yang terlibat dalam perang di Irak dan Afghanistan. Dia mengatakan video tersebut dibuat untuk mengangkat kembali kelompok yang gagal berunjuk rasa pada saat pernikahan kerajaan.
(rhs)
Comments
0 Comments

0 comments:

Posting Komentar

Jangan Lupa Bermurah Hati Memberikan Sepatah Dua Kata di Komentar Ya !!!

Blog Archive

Label

Adsense (4) ANeH Euy (4497) AntiVirus (33) BerBloG RiA (213) BerDownload Ria (233) Berita (4584) Bola (213) Cerita (2007) Cybercrime (27) Entertainment (1630) Fashion (303) Fenomenal (1254) Film (470) Forum (11) Gadget (363) Gambar (3461) Games (167) Hot Celebs (355) Internet (504) Justin Bieber (61) Kesehatan (941) Kriminal (427) Lucu (1042) Misterius (1055) Musik (487) Ngegosip Nih (1232) Olahragara Yuk (911) Otomotif Nih (409) Sains (853) Sejarah (921) Seksologi (145) Serba-Serbi (4392) Teknologi (1165) Tentang Admin (7) Tips (1481) TV Online (2) Unik (632) Video (1457) Wisata (348) Zodiak (31)