Isi Pesan Pelaku Bom ATM Bandung

Posted by Unknown 30 Juni 2011 0 comments

image.tempointeraktif.com

Petugas dari Gegana Polda Jawa Barat mengindentifikasi ruangan ATM yang meledak dan terbakar di kawasan Dipati Ukur, Bandung, Jawa Barat, Kamis (30/6).

 

 Bandung - Pelaku peledakan Anjungan Tunai Mandiri 24 jam Bank BNI di samping toko busana muslim Rabbani simpang Jalan Dipati Ukur-Singaperbangsa Kota Bandung, Kamis pagi 30 Juni 2011 dinihari, meninggalkan beberapa lembar selebaran berisi pesan. Pesan itu diduga berisi motif peledakan. Selebaran itu tercecer berserakan di depan lokasi kejadian setelah peledakan.

Selebaran bergambar lambang bintang di sisi kiri atas ini ditulis dengan ketikan komputer dengan huruf kapital. Di bagian paling atas, setelah lambang bintang, terdapat tulisan, "International Conspiracy for Revenge".

Adapun isinya antara lain menyatakan bahwa peledakan ATM terkait penindasan masyarakat lokal dan petani oleh perusahaan besar yang didanai bank.

"Penyerangan kami terhadap ATM (Bank) merupakan target penting dikarenakan bank senantiasa terlibat dalam pendanaan ekstraksi sumber daya alam serta penindasan masyarakatnya atas nama kapital!" demikian bunyi tulisan di bagian tengah selebaran.

"Kami tidak berniat untuk melukai siapapun, perusakan terhadap benda bukanlah kekerasan! Tiada ampun bagi penindas! Tiada ampun bagi negara dan kapitalisme!"

Sebelum tulisan itu tercetak, di bagian atas berisi paparan tentang penindasan warga lokal dan petani di beberapa daerah di luar Jawa Barat. Disebutkan, sebuah PT di Bima telah melakukan represi brutal terhadap masyarakat lokal. Selain itu, ada juga perusahaan yang ingin mengenyahkan 50 ribu petani Kulonprogo. Adapun Petani Takalar terancam dirampas lahannya.

"Dan semua ini dilakukan secara brutal, termasuk penembakan, teror, pelecehan seksual, serta berbagai penindasan yang tidak pernah kita dengar dari media massa. Tak heran bahwa perusahaan-pemodal-birokrat ini tidak perduli apapun selain hanya menebalkan kantong mereka!"

Sementara di bagian bawah selebaran, pelaku menuding aparat negara dan pemodal sebagai pelaku penindasan. "Negara, institusi militer, polisi, serta pemodal adalah teroris yang sebenarnya!"

Dilaporkan sebelumnya, Anjungan Tunai Mandiri 24 jam Bank BNI di halaman samping toko busana muslim Rabbani simpang Jalan Dipati Ukur-Singaperbangsa Kota Bandung diledakkan pelaku tak dikenal Kamis pagi 30 Juni 2011 dinihari.

"Sekitar jam 02.15 (WIB) tiba-tiba terdengar ledakan keras banget. Saya lari ke lokasi ada api besar. Pintunya (kaca ATM BNI) tampak terlempar berantakan," ujar Ahmad Sulaeman, petugas piket pengamanan toko, di lokasi kejadian, Kamis dinihari.

Anjungan tunai tersebut diduga diledakkan dengan menggunakan bom molotov berbahan bakar bensin. Ledakan mengakibatkan monitor ATM dan AC pendingin berantakan dan terbakar serta pintu kaca terlempar beberapa meter ke depan, sedangkan kotak uang masih utuh.

Hingga kini, polisi masih menyelidiki kasus ini.

sumber

Comments
0 Comments

0 comments:

Posting Komentar

Jangan Lupa Bermurah Hati Memberikan Sepatah Dua Kata di Komentar Ya !!!

Blog Archive

Label

Adsense (4) ANeH Euy (4497) AntiVirus (33) BerBloG RiA (213) BerDownload Ria (233) Berita (4584) Bola (213) Cerita (2007) Cybercrime (27) Entertainment (1630) Fashion (303) Fenomenal (1254) Film (470) Forum (11) Gadget (363) Gambar (3461) Games (167) Hot Celebs (355) Internet (504) Justin Bieber (61) Kesehatan (941) Kriminal (427) Lucu (1042) Misterius (1055) Musik (487) Ngegosip Nih (1232) Olahragara Yuk (911) Otomotif Nih (409) Sains (853) Sejarah (921) Seksologi (145) Serba-Serbi (4392) Teknologi (1165) Tentang Admin (7) Tips (1481) TV Online (2) Unik (632) Video (1457) Wisata (348) Zodiak (31)