Inilah Bukti Alam Semesta Lebih dari Satu
8 Agustus 2011
0
comments
Benarkah
ada alam semesta selain yang kita diami sekarang? Teori fisika modern
membenarkannya. Berdasarkan teori itu, semesta tak cuma satu, dunia
adalah dunia yang multiverse. Semesta tempat kita hidup berada
dalam sebuah gelembung di mana ada semesta lain yang terdapat di
dalamnya. Tabrakan antarsemesta adalah hal yang mungkin terjadi.
Fisikawan dari University College London (UCL) kini mengembangkan
cara untuk mendeteksi jejak tabrakan itu. Mereka membuat simulasi
langit dengan atau tanpa tabrakan dan mengembangkan algoritma dasar
untuk menentukan citra yang sesuai dengan data radiasi gelombang mikro
kosmos dari Wilkinson Microwave Aniostropy Probe (WMAP) milik NASA.Metode yang dikembangkan para ilmuwan itu dipublikasikan di jurnal Physics Review Letters dan Physical Review D yang terbit Juli 2011. Algoritma yang dikembangkan memiliki keampuhan sebab bisa menyelesaikan masalah yang sering dihadapi saat ini dalam mendeteksi jejak tabrakan antarsemesta.
“Semua pola-pola yang didapatkan dalam data acak terlalu mudah untuk diinterpretasikan lebih (seperti klaim penemuan pahatan wajah Mahatma Gandhi di Mars yang ternyata citra gunung). Jadi kami berhati-hati dalam melihat data, seberapa mungkin tanda tabrakan ini cuma kebetulan,” kata Daniel Mortlock, ilmuwan UCL yang terlibat penelitian ini.
Mortlock mengatakan, dengan mengembangkan metode untuk mendeteksi tabrakan, teori bahwa dunia terdiri atas banyak semesta bisa dibuktikan atau dibantah. Selama ini, beberapa klaim penemuan jejak tabrakan antarsemesta ada, tapi belum bisa dipastikan bahwa jejak yang dimaksud adalah hasil tabrakan atau hanya noise dalam data.
Seperti dikutip Physorg, Rabu (3/8/2011), Stephen Feeney, pelajar UCL yang terlibat penelitian itu mengungkapkan, “Penelitian ini memberikan kesempatan untuk membuktikan teori yang benar-benar mengejutkan, bahwa kita ada dalam dunia yang multiverse, di mana semesta lain juga eksis di dalamnya.”
sumber