Anak Muda

CALIFORNIA - Para peneliti baru saja menemukan bagian yang hilang dari sebuah fosil primata yang berumur sekira 1,8 juta tahun yang lalu. Kemungkinan besar ini merupakan nenek moyang tertua dari manusia.

Ini hampir sama dengan fosil dari kelompok spesies manusia purba Australopithecus sediba (A. sediba), fosil primata pertama yang ditemukan dalam keadaan paling lengkap. Fosil-fosil tersebut ditemukan pada sebuah endapan bebatuan baru di kawasan Gua Malapa yang berada di Afrika Selatan tahun lalu.

"Tempat ini sangat menarik karena di tempat ini, kami menemukan fosil A. sediba yang hampir lengkap," ungkap Dietrich Stout, seorang antropolog dari Emory University.

"Kita bisa menghubungkan dari bagian wajah ke tangan dan dari tubuh hingga ke bagian otak spesies A. sediba yang diwakili oleh kerangka primata lengkap yang sekarang kita miliki. Ini bisa memperlihatkan awal adanya ras manusia," jelasnya, seperti dikutip TG Daily, Minggu (11/9/2011).

Stout memeriksa tempurung kepala dari A. sediba laki-laki yang diperkirakan mati ketika berusia 12 tahun, dengan pertumbuhan otak yang lengkap. Sebuah endocast (objek berongga dari sebuah tengkorak) tiga dimensi, memperlihatkan benjolan dan juga pembuluh darah secara rinci.

Otak dari primata purba ini memiliki volume sebesar 420 centimeter kubik dan mirip dengan ukuran otak simpanse.

"Wajah dari fosil ini jauh lebih menonjol dan kami tidak sepenuhnya memahami bagaimana wajah manusia saat ini lebih kecil, mungkin ini berhubungan dengan diet dan mengunyah," kata Stout.

Stout menambahkan bahwa otak A. sediba tidak sejelas susunan otak manusia, benjolan pada permukaan otak A. sediba menunjukkan kemungkinan adanya area Broca. Area tersebut merupakan area otak manusia yang berhubungan dengan bahasa.

"Ini sebuah penemuan besar, namun benjolan pada permukaan otak bisa digunakan untuk benar-benar memahami apa yang dilakukan sel-sel di bawahnya," cetusnya.

Usia fosil ini telah ditentukan melalui jenis kandungan uranium yang sudah memiliki ketetapan waktu dan disepakati oleh beberapa ilmuwan. Tim peneliti telah mengemukakan jika fosil ini berusia 1,98 tahun.
sumber