Posted by Unknown
9 September 2011
Parahiyangan Bandung diam-diam telah mempersiapkan diri untuk mendaki tujuh atap dunia yang lebih dikenal seven summits. Sofyan
Arief Fesa (28), Xaverius Frans (24), Broery Andrew Sihombing (22),
dan Janatan Ginting (22) adalah para mahasiswa Universitas
Parahiyangan Bandung yang berhasil mencapai tujuh puncak dunia. Bermula
pada 2009 mereka mendaki Puncak Carstenz Pyramid setinggi 4.884 mdpl di
Papua, Indonesia. Pendakian Puncak Carstenz Pyramid itu bagi
anak-anak Mahitala Unpar adalah sebagai uji coba untuk mendaki
puncak-puncak dunia yang rata-rata diselimuti salju abadi. Banyak
pelajaran yang didapat ketika mereka mendaki Carstenz Pyramid itu
selama hampir satu setengah bulan. Mereka jadi terbiasa berjalan di
medan yang permukaannya diselimuti es.
|
Quote:
Quote:
Sukses
mendaki Puncak Carstenz Pyramid mereka kemudian mencoba menaklukan
Gunung Kilimanjaro (5.189 mdpl) di Tanzania, Afrika. Dan, ternyata di
Gunung tertinggi di wilayah Afrika itu Tim Mahitala Unpar tidak
mengalami hambatan berarti. Tim kemudian menuju puncak Elbrus di
wilayah Rusia. Di Gunung tertinggi se daratan Eropa itu (5.642 mdpl)
walau dengan bersusah payah, mereka berhasil mencapai puncak sesuai
dengan yang ditargetkan. Bahkan mereka melewati jalur yang tidak biasa
dilewati pendaki yaitu melalui jalur utara. Dan, yang lebih
menggembirakan lagi, jalur itu kini dinamakan Indonesia Route. Setelah
sukses mendaki puncak Elbrus di Rusia Tim Mahitala kemudian melanjutkan
ekspedisinya menuju puncak Vinson Massif di Antartika dan Aconcagua
(6.962 mdpl) di Argentina. Gunung Aconcagua ini cukup unik dan
berbahaya. Medannya yang berbatu yang diselimuti salju itu kadang
mudah membuat pendaki celaka. Selain itu cuaca yang kadang berubah
sering menimbulkan masalah. Banyak kalangan menilai Aconcagua adalah
jalur neraka. Dan, tidak sedikit pendaki yang mengalami celaka dan
tewas di Aconcagua termasuk pendaki handal Norman Edwin dan Didik Samsu
pada 1982.
|
|
Quote:
Quote:
Ekspedisi
Tim Mahitala Unpar ke Seven Summits ini hampir gagal ketika melakukan
pendakian di Everest, Nepal ( 8.848 mdpl). Ketika itu tim sudah berada
di camp terakhir mendekati puncak. Namun, ketika akan melakukan
pendakian ke puncak, salah satu anggota, Janatan Ginting mengalami
gangguan kesehatan. Tim terpaksa beristirahat menunggu kondisi Janatan
pulih. Namun, hambatan tidak sampai di sini. Ketika mereka sudah
hampir mencapai puncak, mereka diterpa badai yang cukup dahsyat.
Akibatnya terpaksa turun kembali dengan perbekalan yang porak poranda.
Namun berkat kegigiuhan dan keuletan, mereka akhirnya berhasil mencapai
puncak bertepatan pada Hari Kebangkitan Nasional 20 Mei 2011 lalu.
|
|
Quote:
Quote:
Ekspedisi
Seven Summits Tim Mahitala Unpar Bandung ini terasa paripurna dan
sempurna ketika mereka berhasil mendaki Gunung Denali di Alaska,
Amerika Serikat pada akhir Juli lalu. Dengan demikian mereka adalah
satu-satunya Tim Indonesia yang berhasil mencapai Tujuh Puncak Dunia
atau seven summits dan merupakan negara ke-53 yang berhasil mencapai
seven summits.
|
|
Quote:
Quote:
INI DIA 4 ORANG SI PENDAKI
|
|
Quote:
Quote:
Sofyan Arief Fesa
|
|
Quote:
Quote:
Xaverius Frans
|
|
Quote:
Quote:
Broery Andrew Sihombing
|
|
Quote:
Quote:
Janatan Ginting
|
|
Quote:
Quote:
7 GUNUNG YANG MEREKA TAKLUKAN..
|
|
Quote:
Quote:
Carstenz Pyramid
|
|
Quote:
Quote:
Kilimanjaro
|
|
Quote:
Quote:
Elbrus
|
|
Quote:
Quote:
Vinson Massif
|
|
Quote:
Quote:
Aconcagua
|
|
Quote:
Quote:
Everest
|
|
Quote:
Quote:
Denali
|
|
sumber :http://www.kaskus.us/showthread.php?t=10321595