MALU tapi GAK mau MALU para Petinggi Negara Ini.

Posted by Unknown 8 September 2011 0 comments

Obrolan Kita- "Malu tapi gak mau Malu", mungkin itu yang bisa kita lihat dan kita cermati selama ini dimana pemerintahan sekarang kita ini bisa dibilang "Rasa Malu" udah tidak ada lagi dirasakan kali ya. Coba saja kita simak selama ini apa yang sering terjadi di infotainment dan pemberitaan di media-media. Banyak para elit politik sudah jelas-jelas bersalah dan tersangka tapi masih aja merasa tidak terjadi apa-apa. Huff terkadang bingung juga melihat bangsa yang besar ini, katanya nasionalismenya besar terhadap negaranya, seperti kasus Malaysia yang merebut wilayah kita, langsung deh bangsa ini seperti api yang tak bisa dipadamkan semangatnya, seakan-akan itu lebih membahayakan bagi bangsa, tapi rakyat tidak sadar sebenarnya masih ada yang lebih membahayakan dari hanya sekedar perebutan wilayah,atau pun kriminal dan teroris, yaitu "Para Koruptor" 'Para TIKUS-TIKUS GOT yang mengrogoti uang RAKYAT nadinya bangsa ini. Adakah bangsa ini sadar akan hal tersebut. Rakyat ini sepertinya telah di hipnotis oleh segelintir harga dan kedudukan. Tapi tidak melihat balik aspek balik kerugian yang telah diambil dari keputusan yang sangat-sangat MEMALUKAN bangsa ini. Sedikit contoh O'K akan memberikan contoh yang sangat memalukan bangsa ini. O'K mengutip info berita dari DetikNews.
"Jakarta - Misbakhun yang sudah menjadi terpidana seharusnya sudah tidak menerima gaji dan dipecat dari DPR. Seharusnya Misbakhun malu masih menerima gaji yang dibayar dengan uang rakyat sebesar Rp 16 juta setiap bulan.

"Nggak tahu malu, sadar dong ini kan uang rakyat. Lihat Nazaruddin sudah nggak terima uang lagi. Kalau di PD tegas langsung dipecat," ujar anggota Komisi III DPR Ruhut Sitompul kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (7/9/2011).

Anggota Komisi III DPR dari Gerindra, Martin Hutabarat, menyampaikan hal serupa. Ia menilai anggota yang sudah terpidana seharusnya tak lagi menerima gaji DPR.

"Itu kan konyol menurut saya. Orang sudah dipidana kok masih menerima gaji DPR," protes Martin.

Sementara itu PKS memandang Misbakhun masih layak menerima gaji anggota DPR. Bagaimanapun proses pemecatan Misbakhun belum tuntas.

"Masih layak menurut saya. Walaupun kena kasus hukum tapi secara administrasi masih menjadi anggota DPR, selama belum dipecat," ujar Wasekjen PKS, Mahfudz Siddik.

Mahfudz pun meminta teman-temannya untuk memahami hal ini. "Kan anggota DPR yang belum di-PAW juga masih menerima gaji kalau proses belum selesai," jelas Mahfudz."
 Nah coba lihat pemberitaan diatas layak tidak hal ini masih diperjuangkan oleh rakyat yang jelas-jelas telah lari dari idealisme bangsa ini yang mana kita tahu bangsa ini tumbuh dari perwakilan rakyat untuk mensejahterakan bangsa dan negara, tapi contoh diatas sangant MEMALUKAN bangsa ini. Hebatnya arus pemerintahan sekarang ini, dimanakah keadilan dan kebenaran sekarang ini. Mungkin kita hanya bisa berdoa mungkin masalah ini biar Tuhan saja yang akan membalasnya. Namun kita bisa berdoa dan mengharap tapi harus juga berusaha (Ora et labora, adalah sebuah kalimat dalam bahasa Latin, yang artinya adalah: "Berdoalah dan bekerja." Kalimat ini maksudnya ialah supaya seseorang tidak hanya meminta tetapi juga berusaha).
Mungkin dari sedikit Obrolan Kita-O'K ini bisa sedikit untuk berfikir "Mau dibawa kemana negara Merah Putih kita ini". Adakah orang yang bisa mendidihkan darah bangsa ini untuk bangkit dan maju ke depan menyosong hak kemerdekaan rakyat bangsa Indonesia tercinta ini. Jika diri kita telah dibina dan terdidik untuk membangun bangsa ini,marilah kita bentuk dan memerangi kekalahan kita selama ini memberantas KORUPSI dan kembali ke Idealiasme memihak ke rakyat seperti jaman dibangun negara Indonesia ini dimana Bung Karno dan Bung Hatta mendidihkan darah rakyat bangsa Indonesia ini untuk bersatu dan bangkit maju dengan negara-negara lain di dunia. Mari kita bangkit dan majukan bangsa ini, Kutuklah para koruptor yang merugikan bangsa ini, kemiskinan bangsa ini adalah hasil dari kelakuan mereka para TIKUS-TIKUS GOT POLITIK DAN OKNUM LAINNYA yang berantai menghancurkan bangsa ini demi kepentingannya pribadi semata. Seperti slogan John F. Kennedy " Jangan mengharapkan pemberian dari negara kepadamu tetapi apa yang telah kamu berikan kepada negaramu" mungkin sedikit lebih kurangnya seperti itu.(maklum hanya sepintas tahu).
Comments
0 Comments

0 comments:

Posting Komentar

Jangan Lupa Bermurah Hati Memberikan Sepatah Dua Kata di Komentar Ya !!!

Blog Archive

Label

Adsense (4) ANeH Euy (4497) AntiVirus (33) BerBloG RiA (213) BerDownload Ria (233) Berita (4584) Bola (213) Cerita (2007) Cybercrime (27) Entertainment (1630) Fashion (303) Fenomenal (1254) Film (470) Forum (11) Gadget (363) Gambar (3461) Games (167) Hot Celebs (355) Internet (504) Justin Bieber (61) Kesehatan (941) Kriminal (427) Lucu (1042) Misterius (1055) Musik (487) Ngegosip Nih (1232) Olahragara Yuk (911) Otomotif Nih (409) Sains (853) Sejarah (921) Seksologi (145) Serba-Serbi (4392) Teknologi (1165) Tentang Admin (7) Tips (1481) TV Online (2) Unik (632) Video (1457) Wisata (348) Zodiak (31)