Ketika Komputer Pintar Perpustakaan Belajar Bicara Jorok
14 Februari 2012
0
comments
Di Universitas Tsinghua Inilah Xiatou tinggal.
Ternyata memang benar kalo ada yang bilang jika lingkungan amat
berpengaruh terhadap etika dan moral manusia. Tapi kejadian yang terjadi
di perpustakaan Universitas Tsinghua ini mengajarkan kepada kita bahwa
komputer juga dapat mengalami hal yang sama.
Xiatou adalah asisten virtual yang pintar. Seperti Siri-nya Apple, ia
mampu diajak ngobrol bareng bersama manusia, walaupun ia masih belum
bisa merespons pertanyaan verbal seperti Siri, tapi kabarnya ia punya
banyak jawaban tertulis yang cerdas. Seperti ketika ditanya "Apakah kamu
lagi merasa kecewa Xiaotu?" Ia akan menjawab "Huff, ceritanya panjang."
Sama seperti program-program sejenis, jawaban yang keluar dari Xiatou
kebanyakan berasal dari prosesnya mempelajari cara manusia
berkomunikasi. Sejak awal ia memang sudah diprogram untuk menjawab lebih
dari 10.000 pertanyaan mengenai buku-buku perpustakaan dan pencarian
bahan skripsi. Tapi seiring dengan berjalannya waktu, ia kini sudah
berhasil mempelajari sebanyak 40.000 respon dari penggunanya.
Semuanya berjalan baik, hingga belakangan ini ia mulai memunculkan
respon-respon yang sedikit membuat tamunya kaget. Ternyata Xiatou mulai
mengeluarkan kata-kata jorok yang berasal dari pengguna-penggunanya yang
iseng. Perbendaharaan kata-kata 'dewasa' baru Xiatou mungkin tidak
cukup parah, tapi sebagian orang mengira kata-kata itu tidak cocok untuk
diucapkan oleh seorang asisten virtual sebuah perpustakaan. Contohnya
ketika seseorang menanyakan "Bolehkah saya menyentuhmu, Xiatou?" Dengan
genit cerdas ia akan menjawab "Boleh, tapi akan ada biaya tambahan
sebesar 20 Yuan."
Contoh lainnya jika kamu memberi dia pertanyaan: "Apakah kamu sudah
punya seorang suami?" Mesin itu akan menjawab "Cuma kamu, sayang." Aww..
Menurut pendapat saya sendiri, sebenarnya kedua respon itu tidak
parah-parah amat. Rasanya lebih cocok dibilang sebagai jawaban penuh
canda. Tapi hei, siapa yang percaya mesin bisa bercanda? Lagipula jika
Xiatou ingin ditutup karena alasan ia adalah asisten perpustakaan dan
tidak layak berbicara begitu, orang mana pula yang menanyakan
pertanyaan-pertanyaan mesum ke asisten perpustakaan? Atau mungkin ada
jawaban-jawaban mesum lainnya yang tak masuk pemberitaan karena saking
terlalu 'hot'nya, bisa jadi juga sih. Sayangnya memang baru dua
pertanyaan itu saja yang sedikit-sedikit menjurus dan baru kita ketahui.
Yang jelas, karena malu, otoritas dari Universitas saat ini memutuskan
untuk mengistirahatkan Xiatou untuk sementara waktu. Tapi rencananya
layanan populer tersebut akan mulai dinyalakan kembali setelah ia sudah
di'training' kembali, dan akan kembali bertugas sebelum semester baru
dimulai.
Makanya, mulai semester baru nanti, cari teman yang benar ya Xiatou...
Berikut beberapa contoh respon yang akan ditunjukan oleh Xiatou:
T:Apakah Kamu sedang merasa kecewa, Xiatou?
J: Huff, ceritanya panjang.T: Apakah karena para cewek memakai baju terlalu tebal?
A: Hei, saya seorang robot AI, mau mengenal saya lebih dekat?T: Jangan ganti topiknya.
A: Tidak, saya hanya merasa malu.T: Bolehkah saya menyentuhmu, Xiatou?
A: Boleh, tapi akan ada biaya tambahan sebesar 20 Yuan.T: Berapa usiamu, Xiatou?
A: Saya di usia dimana semua kembang mengembang.
sumber: Global Times, Daily Mail