Orang Indonesia ‘Hanya’ Beli Rumah di Singapura Minimal Rp 9 Miliar
10 Februari 2012
0
comments
Sekitar
9.300 rumah di Singapura terjual kepada orang asing. Dari jumlah itu,
sekitar 18% atau 1.674 rumah diantaranya terjual kepada orang Indonesia.
Rumah yang dipilih orang Indonesia pun rata-rata yang mahal, minimal Rp
9 miliar.
Total rumah yang dijual ke orang asing itu mencapai sepertiga dari
total penjualan rumah di Singapura. Dari jumlah itu, China mencatat
jumlah pembeli terbesar hingga 30%. Malaysia berada di peringkat kedua
dengan porsi 20%, Indonesia di peringkat ketiga dengan porsi 18% dan
India sebesar 12%.
Pola pembelian rumah juga memasuki teritori baru, dengan pembeli
mulai berpindah dari distrik utama 9, 10 dan 11 ke kawasan berkembang di
Tampines dan Pasir Ris.
Pembelian rumah oleh orang asing itu mencatat rekor berkat faktor
rendahnya suku bunga dan membaiknya fundamental perekonomian. Data
tersebut cukup mengejutkan mengingat pada Desember lalu ada kebijakan
untuk meredam yakni pengenaan pajak hingga 10% untuk pembelian rumah
oleh orang asing.
Kebijakan tersebut juga diprediksi akan membuat ketidakpastian pada
taun 2012, meski pasar sangat kuat pada tahun lalu. Kebijakan pajak
tersebut diprediksi akan memukul pasar properti mewah.
Demikian laporan dari konsultan Savills Singapore, seperti dikutip dari The Star, Jumat (10/2/2012).
Direktur Riset dan Konsultan Savills, Alan Cheong menegaskan, meski
orang China mencatat angka pembeli tertinggi, namun orang-orang
Indonesia tercatat memiliki bujet terbesar dan mendominasi
kesepakatan-kesapakatan di pusat kota.
“Sekitar 79% dari total pembelian diatas US$ 1 juta (Rp 9 miliar),
mengindikasikan bahwa pembeli Indonesia relatif kurang aktif membeli
rumah berformat kecil, yang umumnya berharga di bawah US$ 1 juta,” jelas
Cheong. (Sumber: Detik.com)