Inilah Cara Penipu via Telepon Perdaya Korban

Posted by Unknown 16 Maret 2012 0 comments




JAKARTA,  Subdirektorat Umum Polda Metro Jaya berhasil meringkus tujuh dari delapan pelaku penipuan melalui telepon. Para pelaku melancarkan aksinya sejak tiga tahun lalu dengan mencari korbannya secara acak melalui buku telepon Yellow Pages.
Ketujuh pelaku yang diamankan, yakni Usman bin Palene, Rasyid alias Yusuf, Ibrohim alias Noim, Andi Indra Saputra, Ahmad Lamong alias Andy Nugraha, Ebit Darmawangsa, dan Ricky. Mereka ditangkap pada tanggal 13 Maret 2011 di rumah Usman di komplek Gading Griya Lestari, Cilincing, Jakarta Utara.
Kepala Subdit Umum Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Helmy Santika mengatakan, para pelaku ini hanya menggunakan buku Yellow Pages sebagai modal untuk beraksi.
"Mereka ngacak saja dalam memilih korbannya. Tidak melihat kaya atau miskin, atau tinggal di perumahan mewah atau tidak. Semuanya ditipu sama mereka," ungkap Helmy, Kamis (15/3/2012) di Mapolda Metro Jaya.
Pencarian nama calon korban dilakukan oleh dua pelaku, yakni Rasyid alias Yusuf dan Ibrohim alias Noim. Seusai mencari nama yang akan dijadikan korban, salah seorang di antaranya kemudian mulai menghubungi korban. Di sinilah kelihaian pelaku menggali informasi dari calon korban dilakukan.
"Salah seorang pelaku mengaku sebagai petugas kelurahan yang akan membuat e-KTP. Dia bilang kelurahan butuh nama siapa saja yang tinggal di situ, nomor telepon, dan sekolahnya di mana," kata Helmy.
Korban biasanya mudah percaya karena para pelaku ini tidak meminta imbalan biaya dan hanya menanyakan data. Sekitar dua hari kemudian, korban kembali ditelepon oleh pelaku lainnya, yakni Ebit Darmawangsa, dengan mengaku sebagai guru dari sekolah X, tempat sang anak bersekolah.
"Mereka bilang kalau anaknya jatuh dan kepalanya berdarah, sudah dibawa ke rumah sakit tapi butuh biaya obat segera dan diminta menghubungi sang dokter untuk tahu kabar terakhirnya. Nomor telepon dokter gadungan ini dikasih pelaku yang terhubung dengan pelaku lainnya," ujar Helmy.
Dengan suara meyakinkan, Usman yang menjadi otak komplotan ini kemudian menjelaskan kondisi sang anak yang mengkhawatirkan dan butuh pengobatan segera.
"Mereka minta uang untuk biaya obat dan minta segera ditransfer ke nomor rekening sekian. Karena sudah panik, korban akhirnya menuruti," ungkap Helmy.
Untuk lebih meyakinkan keluarga, kata Helmy, dua pelaku lain, yakni Ahmad Lamong alias Andy Nugraha dan Andi Indra, bertugas mengganggu ponsel anak korban.
"Dia telepon terus sampai anak korban kesal dan mematikan teleponnya. Nah, di saat itulah mereka beraksi, sementara orangtuanya tidak berhasil mengubungi anaknya sehingga cerita itu dengan mudahnya diterima orangtua," ujarnya.
Dari para pelaku, polisi menyita sejumlah barang bukti seperti 1 mobil Toyota Harrier, 6 buku tabungan BRI Britama, 2 buku tabungan Tahapan BCA, 23 telepon seluler, dan berbagai macam kartu perdana. Mereka kini mendekam di tahanan Polda Metro Jaya dan dijerat dengan Pasal 378 KUHP tentang penipuan dengan ancaman hukuman di atas lima tahun penjara.
"Kami mengimbau agar masyarakat tidak mudah percaya terhadap telepon yang tidak dikenal. Usahakan tidak panik dan selalu bertanya untuk memastikan kebenaran informasi itu," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto.

 
http://www.wokeey.com/news/read/4f62f6d09b72ff5a76000000/Inilah.Cara.Penipu.via.Telepon.Perdaya.Korban.


KOTAK KOMENTAR


nb : Jika Kotak Komentar Tidak Muncul, Di Refresh Aja Ya Sobat Muda (tekan F5)

Comments
0 Comments

0 comments:

Posting Komentar

Jangan Lupa Bermurah Hati Memberikan Sepatah Dua Kata di Komentar Ya !!!

Blog Archive

Label

Adsense (4) ANeH Euy (4497) AntiVirus (33) BerBloG RiA (213) BerDownload Ria (233) Berita (4584) Bola (213) Cerita (2007) Cybercrime (27) Entertainment (1630) Fashion (303) Fenomenal (1254) Film (470) Forum (11) Gadget (363) Gambar (3461) Games (167) Hot Celebs (355) Internet (504) Justin Bieber (61) Kesehatan (941) Kriminal (427) Lucu (1042) Misterius (1055) Musik (487) Ngegosip Nih (1232) Olahragara Yuk (911) Otomotif Nih (409) Sains (853) Sejarah (921) Seksologi (145) Serba-Serbi (4392) Teknologi (1165) Tentang Admin (7) Tips (1481) TV Online (2) Unik (632) Video (1457) Wisata (348) Zodiak (31)