Lagi, Nyamuk Raksasa Ditemukan Warga
8 Maret 2012
0
comments
Nyamuk raksasa di Demak (Dok: Sindo TV/Taufik Budi)
Nyamuk yang baru saja ditemukan warga Desa Banyumeneng, Kecamatan Mranggen ini berukuran jauh lebih besar daripada nyamuk biasa. Nyamuk jumbo ini mempunyai panjang tubuh dua sentimeter, panjang bentang kaki lima sentimeter, serta masing-masing sayap dua sentimeter.
Muhson Faqih, seorang warga Desa Banyumeneng, mengaku tak sengaja menemukan nyamuk ini pada malam hari. Awalnya terdengar suara mendengung cukup keras berputar-putar mengitari keluarganya yang tengah menonton televisi.
Merasa terganggu, mereka memburu nyamuk yang berkelompok itu dan dimasukkan ke dalam toples. Hanya dua ekor nyamuk yang berhasil ditangkap.
Muhson menduga nyamuk yang belum diketahui jenisnya itu bisa menularkan penyakit.
Sementara itu Humas Dinas Kesehatan Kabupaten Demak Guvrin Heru Putranto, yang dihubungi melalui telepon, mengaku belum bisa menentukan jenis nyamuk tersebut. Meski sebagian warga resah dengan perkembangbiakan hewan itu, namun pihaknya tidak akan langsung membasminya karena dikhawatirkan menghilangkan jejak ilmu pengetahuan.
Dugaan sementara nyamuk raksasa berkembang biak pada musim hujan tahun ini dan menggigit hewan ternak. Bila menggigit manusia dapat menimbulkan rasa kantuk.
Pada Februari 2012 lalu, nyamuk raksasa juga ditemukan warga di Jalan Kumudasmoro Tengah II, Kelurahan Bongsari, Kecamatan Semarang Barat, Semarang.
Nugroho, penemu nyamuk itu, mengungkapkan nyamuk berukuran panjang hingga tiga sentimeter, panjang kaki lima sentimeter, dan panjang masing-masing sayap sekira 2,5 sentimeter.