Obat Penyakit Jantung Ternyata Juga Dapat Mengobati Sifat Rasisme Seseorang

Posted by Unknown 12 Maret 2012 0 comments

Sebuah penelitian terbaru dari Oxford menemukan ada sebuah obat penyakit jantung yang memiliki efek samping yang sangat tidak biasa, yaitu menghentikan sifat rasisme peminumnya.

Para peneliti tersebut melakukan tes terhadap beberapa orang sukarelawan yang diberikan beta-blocker Propranolol, obat yang digunakan untuk merendahkan denyut jantung. Hasilnya adalah mereka memiliki nilai yang lebih rendah ketika melakukan tes psikologi dasar terhadap sifat rasis "implisit".
Mereka kelihatannya menjadi kurang berprasangka secara rasial pada tingkat bawah sadar bila dibandingkan kelompok lain yang diberi obat placebo palsu.
Para ilmuwan percaya fakta dibalik penemuan itu adalah bahwa rasisme pada dasarnya dibangun oleh manusia atas dasar rasa ketakutan.
Propranolol berfungsi baik pada sirkuit syaraf yang mengatur denyut jantung dan bagian otak yang terlibat dalam respon ketakutan dan emosional manusia. Propranolol juga digunakan untuk mengobati kecemasan dan panik.
Psikolog eksperimental Dr Sylvia Terbeck dari Universitas Oxford, pemimpin penelitian, mengatakan, "Hasil (penelitian) kami memberikan bukti baru tentang proses di otak yang membentuk bias rasial implisit.
"Bias rasial implisit bisa muncul bahkan dengan pada orang dengan keyakinan yang tulus dalam kesetaraan."
Dua kelompok dari 18 orang peserta mengambil bagian dalam studi yang melibatkan kategorisasi kata-kata positif dan negatif serta foto orang kulit hitam dan putih pada layar komputer.

sumber: Orange News

KOTAK KOMENTAR

nb : Jika Kotak Komentar Tidak Muncul, Di Refresh Aja Ya Sobat Muda (tekan F5)