Anak Muda

Oslo - Beberapa situs milik pemerintah Swedia mengalami serangan sehingga offline pada Senin sore waktu setempat. Hingga kini belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atas cyberattacks tersebut.

"Kami mengkonfirmasi bahwa situs pemerintah sedang mengalami permasalahan hari ini. Namun karena alasan keamanan, saya tidak bisa mengatakan lebih banyak lagi," ungkap juru bicara pemerintah Swedia, Anna Dahlen, seraya mengatakan bahwa ia belum tahu kapan situs-situs tersebut bakal kembali online.

DilansirNDTV, beberapa situs resmi pemerintah Swedia dikabarkan mengalami offline sejak Senin sore waktu setempat, yang salah satunya adalah www.studyinsweden.se.

Web-host dari situs ini mengatakan bahwa mereka mendapat serangan DDoS (distributed denial of service).

Pihak Anonymous yang biasanya menyerang situs-situs pemerintah pun belum mengaku atas serangan tersebut.

"Sempat ada klaim bahwa situs www.regeringen.se mendapat serangan. Kami pun belum bisa mengkonfirmasi hal tersebut," tulis Anonymous cabang Swedia melalui akun Twitter-nya.

Jaringan peretasAnonymous memang kerap melakukan serangan kepada situs-situs milik pemerintah, termasuk beberapa situs resmi milik Polandia dan Yunani baru-baru ini. Meskipun demikian, pihak Anonymous selalu bertanggungjawab atas berbagai serangan yang mereka lakukan.

~Source~