Pegawai Kereta Bawah Tanah Ancam Mogok, Transportasi di London Terancam Lumpuh
4 Oktober 2010
0
comments
Jakarta - Kereta bawah tanah (subway) selama ini menjadi transportasi andalan transportasi massal di London, Inggris. Namun, Senin (4/10/2010), operasional kereta bawah tanah ini terancam terhenti, karena para pegawai akan mogok besar-besaran.
Rencana mogok pegawai kereta bawah tanah ini sudah berdengung sejak beberapa hari lalu. Sejumlah media di London juga telah memberitakan rencana ini dalam beberapa hari terakhir.
Bila mogok para pegawai ini benar-benar direalisasikan, maka transportasi di London terancam lumpuh. Sebab selama ini jutaan orang di London diangkut oleh kereta yang disebut dengan 'Tube' ini.
Pemantauan detikcom, di setiap stasiun bawah tanah sudah dipampang pengumuman rencana pemogokan massal ini. Dalam pengumuman itu, para penumpang diminta untuk mengantisipasi aksi mogok pegawai yang akan dilakukan pada 3 dan 4 Oktober 2010.
Pada Minggu (3/10/2010), pemogokan para pegawai transportasi itu tidak dilakukan secara penuh. Masih banyak kereta bawah tanah yang masih beroperasi, meski menurut beberapa penumpang, jumlah kereta yang dioperasikan tidak sebanyak hari biasa. Jam pengoperasian juga diperpendek. Namun, hal ini tidak menggangu sistem transportasi di London.
Tapi, bagaimana dengan ancaman mogok para pegawai kereta bawah tanah untuk hari ini? Sepertinya, para pegawai ini akan merealisasikan rencana mogoknya.
Situs http://www. tfl.gov.uk yang merupakan situs tentang kereta bawah ini telah mengabarkan kemungkinan aksi mogok ini. Para penumpang diminta terus mengikuti perkembangan lewat situs ini.
Dalam pengumuman di situs ini disebutkan bahwa perhimpunan pekerja akan melakukan mogok kerja, sehingga sangat memungkinkan mengganggu pelayanan transportasi hari ini. "Akan ada pelayanan yang minim dan beberapa stasiun akan tutup. Silakan cek situasi terakhir sebelum melakukan perjalanan," demikian bagian tulisan pengumuman itu.
Hingga pukul 03.30 waktu London, pengumuman ini masih dicantumkan di halaman depan situs tersebut. Hampir semua jalur akan mengalami gangguan pelayanan. Yaitu jalur Bakerloo, Central, Circle, District, H'smith & City, Jubilee, Metropolitan, Northern, Piccadilly, Victoria, dan Waterloo & City.
Dalam pengumuman itu tidak disebutkan mengapa para pegawai itu mogok. Namun, dalam berbagai berita di berbagai surat kabar di London, para pegawai ini mogok untuk memprotes kebijakan pemerintah Inggris yang akan mengurangi jumlah pensiun dan pemotongan gaji.
"Kalau memang semua Tube akan tidak beroperasi, maka ini akan menjadi aksi mogok pekerja yang paling besar. Sebab, selama ini aksi mogok hanya diberlakukan untuk beberapa jalur saja," kata salah seorang warga London.
Bila Tube tidak beroperasi, maka London terancam menjadi 'darurat transportasi' hari ini. Sebab, bus dan taksi dipastikan tidak akan bisa menampung para penumpang.
Rencana mogok pegawai kereta bawah tanah ini sudah berdengung sejak beberapa hari lalu. Sejumlah media di London juga telah memberitakan rencana ini dalam beberapa hari terakhir.
Bila mogok para pegawai ini benar-benar direalisasikan, maka transportasi di London terancam lumpuh. Sebab selama ini jutaan orang di London diangkut oleh kereta yang disebut dengan 'Tube' ini.
Pemantauan detikcom, di setiap stasiun bawah tanah sudah dipampang pengumuman rencana pemogokan massal ini. Dalam pengumuman itu, para penumpang diminta untuk mengantisipasi aksi mogok pegawai yang akan dilakukan pada 3 dan 4 Oktober 2010.
Pada Minggu (3/10/2010), pemogokan para pegawai transportasi itu tidak dilakukan secara penuh. Masih banyak kereta bawah tanah yang masih beroperasi, meski menurut beberapa penumpang, jumlah kereta yang dioperasikan tidak sebanyak hari biasa. Jam pengoperasian juga diperpendek. Namun, hal ini tidak menggangu sistem transportasi di London.
Tapi, bagaimana dengan ancaman mogok para pegawai kereta bawah tanah untuk hari ini? Sepertinya, para pegawai ini akan merealisasikan rencana mogoknya.
Situs http://www. tfl.gov.uk yang merupakan situs tentang kereta bawah ini telah mengabarkan kemungkinan aksi mogok ini. Para penumpang diminta terus mengikuti perkembangan lewat situs ini.
Dalam pengumuman di situs ini disebutkan bahwa perhimpunan pekerja akan melakukan mogok kerja, sehingga sangat memungkinkan mengganggu pelayanan transportasi hari ini. "Akan ada pelayanan yang minim dan beberapa stasiun akan tutup. Silakan cek situasi terakhir sebelum melakukan perjalanan," demikian bagian tulisan pengumuman itu.
Hingga pukul 03.30 waktu London, pengumuman ini masih dicantumkan di halaman depan situs tersebut. Hampir semua jalur akan mengalami gangguan pelayanan. Yaitu jalur Bakerloo, Central, Circle, District, H'smith & City, Jubilee, Metropolitan, Northern, Piccadilly, Victoria, dan Waterloo & City.
Dalam pengumuman itu tidak disebutkan mengapa para pegawai itu mogok. Namun, dalam berbagai berita di berbagai surat kabar di London, para pegawai ini mogok untuk memprotes kebijakan pemerintah Inggris yang akan mengurangi jumlah pensiun dan pemotongan gaji.
"Kalau memang semua Tube akan tidak beroperasi, maka ini akan menjadi aksi mogok pekerja yang paling besar. Sebab, selama ini aksi mogok hanya diberlakukan untuk beberapa jalur saja," kata salah seorang warga London.
Bila Tube tidak beroperasi, maka London terancam menjadi 'darurat transportasi' hari ini. Sebab, bus dan taksi dipastikan tidak akan bisa menampung para penumpang.
Jangan Lupa Berikan Komentarnya ya Teman-teman anak muda