Pembunuhan - Ciri Korban Mutilasi, Kumisnya Beruban
15 Oktober 2010
0
comments
ilustrasi mutilasi
JAKARTA, KOMPAS.com - Pada potongan kepala yang ditemukan di Pintu Air Kali Baru, Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (13/10/2010) lalu, polisi menemukan beberapa ciri fisik utama, yakni tahi lalat, rambut, kumis dan jenggot.
Di kepalanya, ada tahi lalat di antara lekukan kedua matanya, bagian kening dan di hidung sebelah kanan.
"Mr X ini punya kumis tipis yang sudah beruban dan berjenggot tipis seperti habis dicukur. Rambut lurus yang telah dipotong pendek, dan agak jarang di bagian depan," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur, Kompol Nicolas A Lilipaly, Kamis (14/10/2010) di Jakarta.
Selain kepala, polisi juga mengumpulkan potongan badan lainnya yang kini disimpan di RS Polri Kramat Jati, yaitu bagian punggung hingga lengan sebelah kiri, paha kiri, paha kanan dan lengan kanan atas.
Polisi mendapatkan sepotong pinggul tanpa alat kelamin yang ditemukan seorang pemulung di jembatan kecil Kali Baru, Cililitan, tidak jauh lokasinya dengan penemuan paha.
Total enam bagian tubuh manusia itu masih dalam penanganan tim dokter forensik Mabes Polri. Tim forensik pun menyelidiki apakah potongan-potongan tubuh itu berasal dari satu tubuh atau lebih dari satu mayat.
"Untuk umur dan tinggi, masih menunggu keterangan dari tim forensik," terang Nicolas. Ia meminta masyarakat untuk berpartisipasi dengan memberi informasi kepada aparat.
"Warga masyarakat agar melaporkan anggota keluarganya yang hilang ke pos polisi terdekat. Karena laporan sekecil apapun itu akan dinilai dan ditindaklanjuti oleh polisi," jelasnya.
Sebelumnya, sepanjang Rabu (13/10/2010), lima potongan tubuh ditemukan di empat lokasi terpisah di Kramatjati dan Ciracas, Jakarta Timur.
Kepala Polres Jakarta Timur Komisaris Besar Saidal Mursalin saat itu menduga korban dibunuh lebih dari satu hari sebelumnya dan berusia 35-40 tahun.
Penemuan itu berawal dari sebuah batok kepala yang ditemukan petugas pintu air Kali Baru, RT 6 RW 1, Kelurahan Tengah, Kecamatan Kramatjati, pada pukul 06.30 WIB.
Organ tubuh manusia itu berada di tempat penampungan sampah hasil penyaringan di pintu air. Tidak lama setelah penemuan kepala di Kelurahan Tengah, Kecamatan Kramatjati, seorang tukang ojek menemukan sepotong paha manusia pukul 08.30 WIB di Kampung Kramat, RT 4 RW 15, Kelurahan Cililitan, Kecamatan Kramatjati.
Saat itu si tukang ojek sedang menunggu penumpang. Kemudian, seorang warga bilang ke saya, ada mayat jalan mengambang di atas kali. Setelah mendapat kabar itu, Hakim lalu mengejar potongan paha yang terhanyut di Kali Baru itu.
Ia menunggu di sebuah jembatan kecil dekat Pusat Grosir Cililitan (PGC). Seusai penemuan sepotong paha di jembatan permukiman warga RT 4 RW 15, lagi-lagi ditemukan lembaran daging dari sebagian pundak ke bahu di Pintu Air Cililitan Kali Baru, RT 1 RW 15, Kelurahan Cililitan, Kecamatan Kramatjati pukul 10.30.
Diduga masih ada potongan badan manusia lain yang masih ada di sepanjang aliran Kali Baru karena petugas sempat membuka pintu air. Masih pada hari yang sama, Deden Ruhiyat, seorang pemulung menemukan dua bagian tubuh manusia di bak truk sampah di Jalan Makmur RT 9 RW 2 Kelurahan Susukan, Kecamatan Ciracas.
Pemulung sebenarnya menemukannya pukul 08.00 WIB, tapi baru melaporkan ke Ketua RT, Jumadi, pukul 16.00 WIB. Lalu, keesokan harinya (14/10/2010) pukul 14.00, pemulung lainnya, Kirno, menemukan sepotong pinggul belakang manusia di jembatan kecil Kali Baru dekat PGC, Jakarta Timur. Lokasinya sama dengan penemuan paha.
Jangan Lupa Berikan Komentarnya ya Teman-teman anak muda Di kepalanya, ada tahi lalat di antara lekukan kedua matanya, bagian kening dan di hidung sebelah kanan.
"Mr X ini punya kumis tipis yang sudah beruban dan berjenggot tipis seperti habis dicukur. Rambut lurus yang telah dipotong pendek, dan agak jarang di bagian depan," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur, Kompol Nicolas A Lilipaly, Kamis (14/10/2010) di Jakarta.
Selain kepala, polisi juga mengumpulkan potongan badan lainnya yang kini disimpan di RS Polri Kramat Jati, yaitu bagian punggung hingga lengan sebelah kiri, paha kiri, paha kanan dan lengan kanan atas.
Polisi mendapatkan sepotong pinggul tanpa alat kelamin yang ditemukan seorang pemulung di jembatan kecil Kali Baru, Cililitan, tidak jauh lokasinya dengan penemuan paha.
Total enam bagian tubuh manusia itu masih dalam penanganan tim dokter forensik Mabes Polri. Tim forensik pun menyelidiki apakah potongan-potongan tubuh itu berasal dari satu tubuh atau lebih dari satu mayat.
"Untuk umur dan tinggi, masih menunggu keterangan dari tim forensik," terang Nicolas. Ia meminta masyarakat untuk berpartisipasi dengan memberi informasi kepada aparat.
"Warga masyarakat agar melaporkan anggota keluarganya yang hilang ke pos polisi terdekat. Karena laporan sekecil apapun itu akan dinilai dan ditindaklanjuti oleh polisi," jelasnya.
Sebelumnya, sepanjang Rabu (13/10/2010), lima potongan tubuh ditemukan di empat lokasi terpisah di Kramatjati dan Ciracas, Jakarta Timur.
Kepala Polres Jakarta Timur Komisaris Besar Saidal Mursalin saat itu menduga korban dibunuh lebih dari satu hari sebelumnya dan berusia 35-40 tahun.
Penemuan itu berawal dari sebuah batok kepala yang ditemukan petugas pintu air Kali Baru, RT 6 RW 1, Kelurahan Tengah, Kecamatan Kramatjati, pada pukul 06.30 WIB.
Organ tubuh manusia itu berada di tempat penampungan sampah hasil penyaringan di pintu air. Tidak lama setelah penemuan kepala di Kelurahan Tengah, Kecamatan Kramatjati, seorang tukang ojek menemukan sepotong paha manusia pukul 08.30 WIB di Kampung Kramat, RT 4 RW 15, Kelurahan Cililitan, Kecamatan Kramatjati.
Saat itu si tukang ojek sedang menunggu penumpang. Kemudian, seorang warga bilang ke saya, ada mayat jalan mengambang di atas kali. Setelah mendapat kabar itu, Hakim lalu mengejar potongan paha yang terhanyut di Kali Baru itu.
Ia menunggu di sebuah jembatan kecil dekat Pusat Grosir Cililitan (PGC). Seusai penemuan sepotong paha di jembatan permukiman warga RT 4 RW 15, lagi-lagi ditemukan lembaran daging dari sebagian pundak ke bahu di Pintu Air Cililitan Kali Baru, RT 1 RW 15, Kelurahan Cililitan, Kecamatan Kramatjati pukul 10.30.
Diduga masih ada potongan badan manusia lain yang masih ada di sepanjang aliran Kali Baru karena petugas sempat membuka pintu air. Masih pada hari yang sama, Deden Ruhiyat, seorang pemulung menemukan dua bagian tubuh manusia di bak truk sampah di Jalan Makmur RT 9 RW 2 Kelurahan Susukan, Kecamatan Ciracas.
Pemulung sebenarnya menemukannya pukul 08.00 WIB, tapi baru melaporkan ke Ketua RT, Jumadi, pukul 16.00 WIB. Lalu, keesokan harinya (14/10/2010) pukul 14.00, pemulung lainnya, Kirno, menemukan sepotong pinggul belakang manusia di jembatan kecil Kali Baru dekat PGC, Jakarta Timur. Lokasinya sama dengan penemuan paha.