Pangeran Monaco Masuk Rumah Sakit Akibat Berkelahi di Klub Malam
21 Februari 2012
0
comments
Perkelahian tersebut pecah di klub malam Double Seven di distrik Meatpacking Manhattan pada Sabtu (18/02).
Perkelahian tengah malam ini diduga berawal dari konfrontasi antara pangeran berusia 24 tahun yang merupakan anak dari Putri Caroline dan cucu dari Grace Kelly tersebut dan teman-temannya, dengan mantan pemilik klub Manhattan, Adam Hock.
Kepada New York Post, seorang saksi mengatakan, “Wajah Pierre tampak rusak, dengan luka dalam dan darah di mana-mana. Nampaknya dia membutuhkan operasi plastik. ”
Berdasarkan laporan, Hock (47) saat itu sedang berpesta dengan teman-temannya, termasuk supermodel Natasha Poly, Valentina Zalyaeva dan Anja Rubik, ketika sang pangeran muda berjalan ke meja mereka sekitar pukul 02:30 dini hari waktu setempat.
Dia kemudian bergabung dengan mantan pacar Paris Hilton, yaitu Niarchos Stavros III bersama dua pria lain.
Menurut anggota kelompok Hock, pangeran dan teman-temannya mulai menghina model dan minum dari botol vodka di atas meja mereka. dan saksi mata mengatakan bahwa Hock kemudian meninju sang pangeran.
Salah seorang saksi mengatakan bahwa pukulan Hock tersbeut begitu kuat sehingga mengakibatkan Casiraghi terbang menyeberangi ruangan dan mendarat di atas meja di sisi lain.
Hock juga diduga memukul Niarchos (26), yang saat itu bersama dengan pacar nya Jessica Hart, seorang model ilustrasi sport. Selanjutnya ia mulai meninju dua orang lain yang bersama Casiraghi yaitu Vladimir Restoin Roitfeld (27), dan Diego Marroquin (33).
Pangeran kemudian dibawa ke Presbyterian/Weill Cornell Medical Center di New York untuk merawat luka-lukanya.
Pihak kepolisian menjerat Hock dengan empat tuduhan penyerangan tingkat tiga atas pemukulan yang dituduhkan pada Casiraghi, Niarchos dan dua pria lain. Namun dalam sidang hearing di pengadilan di Manhattan Hock mengatakan bahwa ia sebenarnya adalah korban.
“Aku membela diri dan teman-teman saya. Mengapa mereka [Casiraghi dan teman-temannya] tidak diborgol? ” tuturnya yang dikutip New York Post.
Pengacara Hock, yaitu Salvatore Strazzullo, menuduh pangeran dan teman-temannya iri karena kliennya saat itu bersama dengan sekelompok wanita cantik.
“Keempat orang ini berpikir dunia ini milik mereka sendiri. Mereka seperti anak nakal yang manja.” tutur sang pengacara.
Sementara itu, Richard Golub, yang mewakili pangeran dan teman-temannya, mengatakan, “Ini adalah insiden yang mengerikan dan sama sekali tak beralasan.”
Hock kemudian dilepaskan, namun akan kembali di pengadilan bulan depan.