Inilah Prediksi Kisah Evolusi Alien
11 April 2011
0
comments
AnakMuda 3007 -
Ahli fisika Enrico Fermi pada 1950 mengklaim evolusi makhluk Bumi menjadi bukti kemungkinan keberadaan alien di antariksa. Lalu mengapa makhluk cerdas itu tidak terdeteksi manusia?
“Ini merupakan paradox yang nyata,” kata Adrian Kent dari Perimeter Institute di Waterloo, Ontario, Kanada.
Dia berpendapat bahwa masuk akal ada persaingan untuk sumber daya alam dalam lingkup kosmik.
Karenanya, ini menciptakan proses evolusi antara spesies asing di planet yang berbeda. Spesies cerdas, misalnya, mungkin memiliki keinginan mengeksploitasi planet lain demi kepentingan mereka.
Jika demikian, alam semesta akan menjadi tempat pertaruhan dan seleksi evolusi menjadi sesuatu mencolok. Karena itu, kemungkinan besar alien akan menyembunyikan diri sambil menginvasi kawasan lain.
“Ini merupakan ide menarik,” ujar pencari alien, Seth Shostak dari SETI Institute di Mountain View, California, Amerika Serikat. “Jika saya membiarkan antariksa tahu saya ada maka saya bisa jadi target pemusnahan.”
Meskipun begitu, ia waspada dengan asumsi bahwa alien cerdas mungkin tidak dapat menahan diri mengembangkan teknologi canggih yang dapat dideteksi oleh orang lain.
“Jika kekerasan antarbintang merupakan peristiwa yang mungkin terjadi, maka kabar buruknya adalah semua masyarakat diminta menciptakan senjata yang tidak dapat dideteksi dari kejauhan,” kata Shostak lagi.
Ahli fisika Enrico Fermi pada 1950 mengklaim evolusi makhluk Bumi menjadi bukti kemungkinan keberadaan alien di antariksa. Lalu mengapa makhluk cerdas itu tidak terdeteksi manusia?
“Ini merupakan paradox yang nyata,” kata Adrian Kent dari Perimeter Institute di Waterloo, Ontario, Kanada.
Dia berpendapat bahwa masuk akal ada persaingan untuk sumber daya alam dalam lingkup kosmik.
Karenanya, ini menciptakan proses evolusi antara spesies asing di planet yang berbeda. Spesies cerdas, misalnya, mungkin memiliki keinginan mengeksploitasi planet lain demi kepentingan mereka.
Jika demikian, alam semesta akan menjadi tempat pertaruhan dan seleksi evolusi menjadi sesuatu mencolok. Karena itu, kemungkinan besar alien akan menyembunyikan diri sambil menginvasi kawasan lain.
“Ini merupakan ide menarik,” ujar pencari alien, Seth Shostak dari SETI Institute di Mountain View, California, Amerika Serikat. “Jika saya membiarkan antariksa tahu saya ada maka saya bisa jadi target pemusnahan.”
Meskipun begitu, ia waspada dengan asumsi bahwa alien cerdas mungkin tidak dapat menahan diri mengembangkan teknologi canggih yang dapat dideteksi oleh orang lain.
“Jika kekerasan antarbintang merupakan peristiwa yang mungkin terjadi, maka kabar buruknya adalah semua masyarakat diminta menciptakan senjata yang tidak dapat dideteksi dari kejauhan,” kata Shostak lagi.