Sadis,Gila! Fans Barcelona Penggal Kepala Fans Real Madrid Di Depan Orang Banyak
21 Maret 2013
0
comments
Hanya
karena berbeda dalam mendukung tim sepak bola, seorang pria di Irak tega
memenggal kepala temannya sendiri yang menjadi pendukung Real Madrid
pada 9 Maret 2013.
insiden tersebut bermula saat keduanya terlibat perkelahian di gedung olah raga di wilayah Aldjaarh, sebelah selatan Baghdad. "Perkelahian itu terjadi Senin malam antara kedua orang yang merupakan pendukung Barcelona dan Real Madrid," kata seorang sumber dari Kementerian Dalam Negeri Irak enggan disebutkan identitasnya.
Perkelahian itu makin lama kian sengit, hingga pelaku mengambil sebilah pisau dan menusuk temannya beberapa kali. Gilanya, ia juga memotong kepala korban di depan umum.
Sumber dari Kemendagri Irak mengatakan saksi-saksi yang berada di gedung olah raga tersebut langsung mengamankan pelaku dan menelepon polisi. "Polisi yang datang ke lokasi kejadian kemudian meringkus dan membawa pelaku ke kantor polisi untuk dimintai keterangan. Sementara tubuh korban dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan otopsi," papar sumber itu.
Ini bukan kali pertama pendukung Barcelona dan Real Madriddi Irak terlibat perkelahian. Pada April 2012, beberapa orang terluka saat kerusuhan pecah di sebuah kedai kopi di Kota Karbala, sekira 100 kilometer sebelah barat Baghdad.
Persaingan Barcelona dan Madrid di lapangan memang kerap menular ke luar lapangan dan para pendukungnya. Tak hanya pemain, fans kedua klub raksasa La Liga Spanyol di berbagai negara juga acapkali terlibat perkelahian.
insiden tersebut bermula saat keduanya terlibat perkelahian di gedung olah raga di wilayah Aldjaarh, sebelah selatan Baghdad. "Perkelahian itu terjadi Senin malam antara kedua orang yang merupakan pendukung Barcelona dan Real Madrid," kata seorang sumber dari Kementerian Dalam Negeri Irak enggan disebutkan identitasnya.
Perkelahian itu makin lama kian sengit, hingga pelaku mengambil sebilah pisau dan menusuk temannya beberapa kali. Gilanya, ia juga memotong kepala korban di depan umum.
Sumber dari Kemendagri Irak mengatakan saksi-saksi yang berada di gedung olah raga tersebut langsung mengamankan pelaku dan menelepon polisi. "Polisi yang datang ke lokasi kejadian kemudian meringkus dan membawa pelaku ke kantor polisi untuk dimintai keterangan. Sementara tubuh korban dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan otopsi," papar sumber itu.
Ini bukan kali pertama pendukung Barcelona dan Real Madriddi Irak terlibat perkelahian. Pada April 2012, beberapa orang terluka saat kerusuhan pecah di sebuah kedai kopi di Kota Karbala, sekira 100 kilometer sebelah barat Baghdad.
Persaingan Barcelona dan Madrid di lapangan memang kerap menular ke luar lapangan dan para pendukungnya. Tak hanya pemain, fans kedua klub raksasa La Liga Spanyol di berbagai negara juga acapkali terlibat perkelahian.
(Arab Today, Al Jazeera)