Hati-hati Penipuan Lewat Pembelian Pulsa Elektronik
4 Agustus 2010
1
comments
Bagi Anda, keluarga atau teman Anda yang memiliki usaha pengisian pulsa elektronik, mungkin perlu tahu hal ini. Bagi yang pernah mengalami, mungkin bisa berbagi pengalaman di blog ini. Agar tidak ada lagi korban penipuan dengan modus operandi seperti yang pernah saya alami.
Kemarin, Selasa, 3 Agustus 2010, merupakan hari yang tidak akan saya lupakan. Pengalaman yang bisa dinilai berharga, dan semoga mendewasakan bagi yang mengalaminya. Saya mengalami penipuan lewat pembelian pulsa elektronik. Mungkin kerugiaan nilai rupiah terkesan tidak seberapa, namun tetaplah ia memiliki nilai yang berarti. Apalagi bagi yang memulai bisnis kecil-kecilan dan berangkat dari keterbatasan.
Sebenarnya yang berbisnis pengisian pulsa elektronik bukan saya, tetapi isteri saya. Saya hanyalah penghubung jika ada rekan sekantor yang membutuhkan pengisian pulsa, dan memilih langkah praktis untuk mengisi pulsa. Saya hanya penghubung, antara pelanggan dengan isteri saya selaku penjual pulsa elektronik. Nah dari sinilah semua itu bermula.
Penipu memanfaatkan informasi dari rekan kantor yang mengetahui bahwa saya 'berjualan' pulsa. Dan lewat informasi ini, saya tertipu dengan sukses!!!
Modus operandinya sebagai berikut:
- Penipu, lewat telpon, mencari informasi apakah di ada rekan sekerja yang berjualan pulsa
- Penipu, masih lewat telepon, berusaha mencari informasi nomor HP penjual pulsa
- Penipu, lewat operator telepon, mencari informasi beberapa nomor ekstension di tempat kerja sasaran penipuan
- Setelah berhasil mengetahui nama, nomor HP orang yang berjualan pulsa dan nomor ekstension telepon, penipu akan menghubungi orang di sekitar orang yang bersangkutan (lewat telepon)
- Lewat rekan sekerja penjual pulsa, penipu mengaku sebagai seseorang yang dikenal oleh si penjual pulsa dan orang yang diaku-nya itu biasanya orang yang cukup berpengaruh di lingkungan kerja
- Lewat rekan sekerja penjual pulsa tadi, penipu (yang mencatut nama orang lain tadi) menitip pesan ingin membeli pulsa elektronik ke penjual yang nomornya akan dikirim lewat SMS ke nomor HP penjual yang didapatkan pada langkah 1 dan 2 di atas. Nominal pulsa yang diminta adalah nominal tertinggi, yaitu 100 ribu rupiah.
- Rekan sekerja penjual menyampaikan pesan tadi. Dan biasanya, si penjual akan memroses transaksi pengiriman pulsa elektronik
- Beberapa menit setelah pesan disampaikan oleh rekan sekerja, penjual pulsa akan ditelepon oleh si penipu (yang mengaku-aku orang yang cukup dikenal dan memiliki pengaruh sosial tadi) yang menanyakan apakah pulsa sudah dikirimkan. Dengan cara ini si penjual, secara psikologis, didesak untuk segera mengirimkan pulsa.
- Jika pulsa terkirim, si penipu akan meminta pengisian lagi ke nomor yang lain atau nomor yang sama.
Saya yakin, bisa jadi dengan cara yang sama, penipu akan terus menjalankan aksinya di berbagai lokasi tempat dan wilayah di tanah air. Karenanya, lewat posting ini diharapkan semua rekan dan sahabat yang kebetulan Anda sendiri, keluarga atau rekanan Anda yang berbisnis pengisian pulsa elektronik untuk lebih waspada dan dapat selalu memastikan kebenaran dengan siapa Anda akan melakukan transaksi.