Google Ambil Alih Perusahaan "Start Up" Angstro
31 Agustus 2010
0
comments
AP
JAKARTA, KOMPAS.com - Google Inc telah mengakuisisi Angstro, sebuah perusahaan start up yang menyortir berita dan informasi di seluruh jejaring sosial seperti Facebook. Demikian dikatakan juru bicara Google akhir pekan lalu.
Menurut situs perusahaan tersebut, Angstro yang bermarkas di Palo Alto, California, AS telah mengembangkan aplikasi untuk mencari foto di Facebook, menggabungkan Caller ID dengan profil Linkedin, dan sejumlah aplikasi lainnya untuk Twitter.
"Perjuangan untuk terbuka, jejaring sosial multi operasi masih baru mulai," kata Rohit Khare seorang pendiri Angstro dalam posting blognya.
Google, yang menjalankan mesin pencari utama di Amerika Serikat dengan lebih dari dua pertiga pasar, tidak mengungkapkan lebih rinci akuisisi tersebut. Merger Angstro ke Google menggarisbawahi pentingnya layanan jejaring sosial bagi Google untuk lebih kompetitif di masa mendatang.
Minggu lalu, Google meluncurkan halaman Google Realtime bagi pengguna yang ingin menyaring berita, komentar dan informasi lainnya di Internet secara real time, serta mengikuti percakapan dalam jejaring sosial seperti Facebook dan Twitter dari waktu ke waktu berdasarkan topik tertentu.
Menurut situs perusahaan tersebut, Angstro yang bermarkas di Palo Alto, California, AS telah mengembangkan aplikasi untuk mencari foto di Facebook, menggabungkan Caller ID dengan profil Linkedin, dan sejumlah aplikasi lainnya untuk Twitter.
"Perjuangan untuk terbuka, jejaring sosial multi operasi masih baru mulai," kata Rohit Khare seorang pendiri Angstro dalam posting blognya.
Google, yang menjalankan mesin pencari utama di Amerika Serikat dengan lebih dari dua pertiga pasar, tidak mengungkapkan lebih rinci akuisisi tersebut. Merger Angstro ke Google menggarisbawahi pentingnya layanan jejaring sosial bagi Google untuk lebih kompetitif di masa mendatang.
Minggu lalu, Google meluncurkan halaman Google Realtime bagi pengguna yang ingin menyaring berita, komentar dan informasi lainnya di Internet secara real time, serta mengikuti percakapan dalam jejaring sosial seperti Facebook dan Twitter dari waktu ke waktu berdasarkan topik tertentu.