Dengan Server Lokal,Blackberry makin murah
13 Januari 2011
0
comments
“Kalkulasi sederhananya berasal dari biaya koneksi ke RIM, pengunaan aplikasi BlackBerry, koneksi transmisi Indonesia-Kanada dan koneksi operator,” kata Heru Sutadi, anggota Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI).
Dengan server lokal, lanjutnya, otomatis beban biaya komponen Indonesia-Kanada menjadi tidak ada. Hal ini seharusnya membuat layanan BlackBerry menjadi lebih murah. Sebab itulah ia meminta masyarakat tak khawatir soal perubahan harga.
“Layanan BlackBerry, jika RIM sudah memasang server di Indonesia, akan cenderung lebih murah. Sekarang ini kita sebagai pelanggan jasa internet Kanada. Sehingga, meskipun komponen tarif dari pengguna masuk ke kantung operator, sebenarnya di dalam uang tersebut ada milik RIM.”
Pengguna BlackBerry di Indonesia saat ini mencapai dua juta orang atau 7% dari 21 juta pengguna global di seluruh dunia. Mitra RIM di Tanah Air antara lain Telkomsel, Indosat, XL Axiata, Natrindo Telepon Seluler (Axis), Hutchison CP Telecom (Three) dan Smart Telecom.
BRTI meminta RIM melakukan empat hal yakni pengurusan izin telekomunikasi termasuk penyediaan jasa internet (ISP / Internet Service Providers), pembatasan konten negatif, pembangunan server di Indonesia serta menentang penyebaran kejahatan seperti terorisme dan korupsi di BlackBerry.