66 Tahun Tewas, Prajurit Perang Dunia II Akhirnya Pulang Kampung
1 Januari 2013
0
comments
NBC News memberitakan, lelaki asal Allentown, Pennsylvania, Amerika Serikat itu tewas saat berusia 21 tahun.
Pesawat yang terbang dari Naples, Italia menuju Bovingdon, Inggris itu mengalami kecelakaan setelah menabrak pegunungan Alps. Delapan orang tewas dan beberapa di antaranya tidak berhasil diidentifikasi karena luka yang begitu serius, sedangkan sejumlah penumpang lain dinyatakan hilang. Sejumlah korban tewas dimakamkan secara massal di Arlington National Cemetery, Virginia, pada 1947 silam.
Beberapa dekade kemudian, militer Italia berhasil menembus lokasi yang sulit diakses di Estellette Glacier, yang masih berada di sekitar kawasan pegunungan Alps.
NBC Philadelphia melaporkan, ekspedisi di kawasan Estellette Glacier itu berujung pada penemuan mayat korban kecelakaan pesawat B-17G Flying Fortress, namun masih tidak dapat diidentifikasi.
Hasil tes DNA menyatakan salah satu jenazah yang ditemukan ialah Dobovich. Jenazah Dobovich pun segera diterbangkan dari pangkalan militer angkatan udara di Hawaii ke Philadelphia, kampung halamannya.
Jenazah Dobovich akan dimakamkan Kamis (27/12). PhillyBurbs melansir, sebelum dimakamkan, jenazah Dobovich akan disemayamkan di rumah duka Perinchief Chapels.
Rumah duka ini juga menjadi tempat adik Dobovich, Anthony yang juga anggota militer, disemayamkan saat meninggal dunia pada 2006 lalu.