Diramalkan Kiamatnya Email akan Segera Menghampiri
24 Januari 2014
0
comments
Dustin Moskovitz, salah seorang co-founder Facebook menyebut jika layanan email akan segera 'menemui ajal'. Ramalannya bukan tanpa dasar, setiap harinya Dustin mengaku menghabiskan waktu berjam-jam berurusan dengan email dan inbox-nya selalu disesaki email yang masuk.
Ia pun kemudian memutuskan untuk memberi nomor untuk setiap email masuk yang diterimanya sehingga memudahkan dalam berkomunikasi.
"Setiap harinya saya harus menghabiskan banyak waktu untuk mengumpulkan informasi dari email yang masuk, saya rasa itu merupakan hal yang membuat Anda merasa ketinggalan zaman," ucap Dustin seperti dilansir laman Wired.
Meski bagi sebagian besar kita menganggap email dapat mendukung pekerjaan, laporan lembaga riset McKinsey pada tahun 2012 lalu menunjukkan bahwa ternyata sebagian besar pekerja menghabiskan hampir sepertiga waktu mereka di kantor hanya untuk mengelola email. Ini artinya secara tak disadari email dapat menghambat produktivitas sesorang dalam melakukan pekerjaan.
Gagasan Dustin untuk meninggalkan email memang untuk saat ini dirasa tidak masuk akal, setidaknya hingga ada sebuah layanan serupa yang serupada dengan email.
Sebelumnya BlackBerry telah menjadi pionir dalam menghadirkan layanan push mail (integrasi email, SMS dan layanan chatting) yang dianggap sebagai metode berkomunikasi mobile paling inovatif hingga saat ini.
Selain itu, Software Asana yang sempat dikembangkan oleh Dustin pasca hengkang dari Facebook pada tahun 2008 diklaim mampu mengubah perangkat mobile menjadi platform yang berfungsi sebagai metode lain dalam bekomunikasi melalui teks.
Kehadiran sejumlah situs sosial media pun dianggap sebagai salah satu cara mudah dalam berkomunikasi dibandingkan melalui layanan email. (yhwp/L6)