Mitos Dan Fakta Pelarangan Pemakaian Ponsel Di Dalam Pesawat
10 Juni 2013
0
comments
Saat
ini, pemakaian ponsel dilarang selama penerbangan. Topik ini kembali
memcuat setelah kasus pemukulan pemukulan pramugari Sriwijaya Air.
Febriani (31 tahun) oleh seorang pejabat Provinsi Bangka Belitung yaitu Kepala Dinas Badan Koordinasi Penanaman Modal Daerah (BKPMD) Provinsi Bangka Belitung (Babel), Zakaria Umar Hadi. Sebenarnya seperti apakah bahaya yang ditimbulkan akibat pemakaian ponsel di dalam pesawat?
Mitos:
Ada larangan menggunakan ponsel di okasi tertentu, seperti di pesawat terbang, rumah sakit, stasiun pengisian bahan bakar dan di beberapa lokasi lainnya. Hal ini disebabkan radiasi ponsel bisa menganggu sejumlah perangkat yang ada sehingga menyebabkan kegagalan fungsi dari perangkat tersebut.
Fakta:
Radiasi ponsel sudah lama menjadi bahan perdebatan. Banyak yang mengatakan bahwa ponsel dapat mengganggu kesehatan dan peralatan elektronik. Lalu sebenarnya seperti apa bahaya yang ditimbulkan ponsel?
Larangan pemakaian ponsel selama penerbangan bukan lagi peraturan baru. Gelombang sinyal yang dipancarkan oleh ponsel bisa menimbulkan gangguan pada perangkat penerima GPS atau jalur komunikasi. Namun, jangan khawatir. International Air Transport Association (IATA) telah melakukan riset terhadap lebih dari 180 juta penerbangan selama 6 tahun. Mereka telah mendokumentasikan 75 kasus yang mengalami gangguan teknis karena pemakaian ponsel selama penerbangan. Menurut riset lainnya, pada setiap penerbangan setidaknya ada satu ponsel aktif tanpa menimbulkan insiden. Selain itu, tidak ada bukti ilmiah bahwa ponsel dapat menyebabkan gangguan pada perangkat di pesawat. Sebaliknya, makin banyak maskapai penerbangan yang mengizinkan pemakaian ponsel di dalam pesawat karena sejumlah maskapai penerbangan kini telah menyediakan Base Transceiver Station (BTS) di dalam pesawat dan mengirimkan sinyalnya melalui satelit. Namun, ada biaya roaming yang harus dikeluarkan pengguna.
Demikian juga halnya dengan rumah sakit. Selama ini belum ada dampak negatif yang ditimbulkan ponsel terhadap peralatan medis. Ponsel juga dilarang digunakan selama berada di stasiun pengisian bahan bakar. Hal yang banyak ditakutkan banyak orang adalah timbulnya percikan api dari baterai di ponsel sehingga dikhawatirkan bisa meledakkan tangki pengisian bahan bakar. Hanya saja, orang melupakan bahaya ini ketika menggunakan MP3 player, kamera, ataupun mobil listik. Tidak ada larangan terhadap perangkat-perangkat tersebut. Kalau dikatakan ponsel menimbulkan bahaya, tidak ada bukti bahwa radiasi ponsel bisa menimbulkan gangguan teknis.
(CHIP)
Mitos:
Ada larangan menggunakan ponsel di okasi tertentu, seperti di pesawat terbang, rumah sakit, stasiun pengisian bahan bakar dan di beberapa lokasi lainnya. Hal ini disebabkan radiasi ponsel bisa menganggu sejumlah perangkat yang ada sehingga menyebabkan kegagalan fungsi dari perangkat tersebut.
Fakta:
Radiasi ponsel sudah lama menjadi bahan perdebatan. Banyak yang mengatakan bahwa ponsel dapat mengganggu kesehatan dan peralatan elektronik. Lalu sebenarnya seperti apa bahaya yang ditimbulkan ponsel?
Larangan pemakaian ponsel selama penerbangan bukan lagi peraturan baru. Gelombang sinyal yang dipancarkan oleh ponsel bisa menimbulkan gangguan pada perangkat penerima GPS atau jalur komunikasi. Namun, jangan khawatir. International Air Transport Association (IATA) telah melakukan riset terhadap lebih dari 180 juta penerbangan selama 6 tahun. Mereka telah mendokumentasikan 75 kasus yang mengalami gangguan teknis karena pemakaian ponsel selama penerbangan. Menurut riset lainnya, pada setiap penerbangan setidaknya ada satu ponsel aktif tanpa menimbulkan insiden. Selain itu, tidak ada bukti ilmiah bahwa ponsel dapat menyebabkan gangguan pada perangkat di pesawat. Sebaliknya, makin banyak maskapai penerbangan yang mengizinkan pemakaian ponsel di dalam pesawat karena sejumlah maskapai penerbangan kini telah menyediakan Base Transceiver Station (BTS) di dalam pesawat dan mengirimkan sinyalnya melalui satelit. Namun, ada biaya roaming yang harus dikeluarkan pengguna.
Demikian juga halnya dengan rumah sakit. Selama ini belum ada dampak negatif yang ditimbulkan ponsel terhadap peralatan medis. Ponsel juga dilarang digunakan selama berada di stasiun pengisian bahan bakar. Hal yang banyak ditakutkan banyak orang adalah timbulnya percikan api dari baterai di ponsel sehingga dikhawatirkan bisa meledakkan tangki pengisian bahan bakar. Hanya saja, orang melupakan bahaya ini ketika menggunakan MP3 player, kamera, ataupun mobil listik. Tidak ada larangan terhadap perangkat-perangkat tersebut. Kalau dikatakan ponsel menimbulkan bahaya, tidak ada bukti bahwa radiasi ponsel bisa menimbulkan gangguan teknis.
(CHIP)