Teman atau Pacar? Tandai lewat Sinyal Ini
28 Juni 2013
0
comments
PERSAHABATAN
yang erat antara pria dan wanita tak jarang berujung dengan
kebingungan. Ada perhatian lebih yang ditunjukkan, namun masih belum
bisa menerka apa maksud di balik hubungan tersebut. Jika Anda bingung
dibuatnya, tandai saja lewat sinyal ini.
Cinta
atau sahabat? Hal ini kerap menjadi tanya bagi pria dan wanita yang
menjalin persahabatan. Kedekatan dan kemesraan yang hadir cenderung
berada di area abu-abu atau tidak ada kejelasan. Perhatian dan kasih
sayang antara sahabat pria dan wanita juga tak jarang disalahartikan.
Bukan tidak mungkin akhirnya salah satu pihak merasa tersakiti,
sementara pihak lain tidak merasa bersalah karena memang hanya
mengganggapnya sebagai teman biasa.
Bila
Anda sedang bingung mengartikan hubungan persahabatan Anda saat ini,
simak beberapa tanda berikut, seperti dikutip Healthy and Beloved.
Kirimkan sinyal
Jangan
membuat asumsi dia menyukai Anda hanya karena menelefon dan merangkul
bahu Anda. Bila Anda berpikir dia menyukai Anda dalam cara yang
romantis, maka cobalah untuk merayunya. Bila dia membalasnya, hal ini
mungkin berarti baik. Sentuhlah tangan atau lengannya saat berbicara,
kemudian lihatlah bagaimana dia bereaksi. Selain itu, Anda juga dapat
meluangkan waktu lebih bersamanya untuk menonton atau minum kopi
bersama. Cobalah untuk menelefon, berkirim e-mail, atau pesan singkat
dengannya, lebih sering dari biasanya. Bila sahabat Anda membalas dengan
antusias, besar kemungkinan dia juga menyukai Anda.
Angkat topik romantis
Anda
mungkin berpikir bahwa perasaan yang dimiliki sudah jelas, namun
sahabat Anda belum tentu menyadarinya. Pada beberapa kesempatan, Anda
dapat memunculkan topik ini dan menjelaskan bagaimana perasaan Anda.
Setelah Anda mengirimkan sinyal, ketahuilah waktu yang tepat untuk
membicarakan hal ini. Jangan membicarakan ini saat dia baru saja putus
hubungan dengan kekasihnya.
Tempat yang tepat
Saat
mengajak sahabat pergi, pastikan tempat yang akan Anda kunjungi tepat.
Dengan pemilihan tempat yang menunjang, rencana Anda untuk mengetahui
perasaannya secara serius dapat terlihat.
Bila dia menolak
Selalu
ada risiko bahwa sahabat mungkin tidak menganggap Anda lebih dari
sekadar teman. Sahabat Anda bisa jadi memang tidak tertarik untuk
menjalin cinta dengan Anda, atau mungkin dia pernah menjalin hubungan
seperti ini namun gagal. Bila hal ini terjadi, jangan lantas pergi dan
mengambil jarak. Hal ini mungkin akan membuat hubungan Anda canggung.
Namun, bila Anda berhasil melewatinya, Anda akan tetap berteman
dengannya.