Gigitan Manusia Lebih Bahaya daripada Gigitan Hewan

Posted by Unknown 17 September 2014 0 comments

Mungkin Anda masih ingat, penyerang tim nasional sepakbola Uruguay, Luis Suarez, menggigit pemain Italia, Giorgio Chiellini, dalam pertandingan babak penyisihan Grup D Piala Dunia 2014.

Ternyata, menurut Doktor Manny, seorang editor senior Fox News di bidang kesehatan, apa yang Suarez lakukan terhadap Chiellini – yang juga pernah dia lakukan pada pemain Ajax dan pemain Chelsea – selain tidak menunjukkan sportivitas dan tidak etis, jauh lebih berbahaya ketimbang gigitan binatang apa pun. Karena, pada mulut manusia terdapat jutaan bakteri yang mematikan dan juga virus-virus yang dapat merusak jaringan-jaringan dalam tubuh dengan cepat.

Selain karena bakteri dan virus, penyakit-penyakit seperti HIV, hepatitis B, dan hepatitis C dapat menular melalui gigitan orang yang terinfeksi penyakit-penyakit tersebut. Satu gigitan cukup untuk menyebarkan bakteri-bakteri yang terdapat pada mulut si penggigit pada jaringan-jaringan tubuh obyek yang digigit serta menimbulkan peradangan yang akut. Jika tidak segera diobati, bekas gigitan tersebut akan membengkak dan terasa hangat saat disentuh.

Jadi, jika luka seperti ini terjadi pada Anda, segera cuci daerah bekas gigitan dan lakukan pengobatan. Jika lukanya tidak parah, dokter mungkin hanya akan membersihkannya dan memberi perban, walaupun dokter kemungkinan besar akan meminta Anda kembali untuk mengevaluasi peradangan akibat gigitan tersebut.

Tapi, jika lukanya parah, dokter akan memberi Anda antibiotik untuk mencegah luka menjadi bernanah. Nanah menyebabkan peradangan dan luka membengkak. Jika lukanya bernanah, bakteri bisa menyebabkan darah menjadi beracun dan bisa berakibat pada endocarditis (infeksi lapisan jantung bagian dalam) atau bahkan meningitis yang mematikan (peradangan membran otak).

sumber | anaxmuda.blogspot.com