5 Sosok yang Mati Muda
28 Oktober 2011
0
comments
Mereka mati muda! Padahal mereka
berprestasi. Kiprahnya, mewarnai bidang yang mereka geluti. Baik kawan
maupun lawan, memperhitungkan keberadaan mereka. Berikut adalah, 5 sosok
yang meninggal muda:
1. Marco Simoncelli
Marco Simoncelli (20 Januari 1987 – 23
Oktober 2011 pada umur 24 tahun) adalah salah satu pembalap MotoGP yang
berasal dari Italia, dan cukup terkenal dengan karakter balapnya yang
cukup garang. Gaya garangnya ini terlihat ketika seri terakhir MotoGP
musim 2010, saat ia nyaris membuat Jorge Lorenzo terjatuh dan gagal
meraih kemenangan di seri terakhir musim itu.
Simoncelli meninggal dunia di Sirkuit
Internasional Sepang pada tanggal 23 Oktober 2011 karena kecelakaan yang
dialaminya saat GP Malaysia 2011. Simoncelli terlibat kecelakaan
bersama Colin Edwards dan Valentino Rossi saat berada di posisi keempat
pada putaran kedua. Simoncelli terjatuh ketika sedang berbelok di
tikungan ke-11 Sirkuit Sepang dan tertabrak oleh motor Edwards.
Simoncelli terbaring diam di lintasan sesaat setelah kecelakaan dengan
helmnya yang terlepas dalam insiden itu. Setelah insiden tersebut,
perlombaan dihentikan dan Simoncelli langsung dibawa ke pusat medis
Sirkuit Sepang. Pada pukul 16.56 waktu setempat, Simoncelli dinyatakan
meninggal dunia karena luka serius yang dideritanya. Kemudian, dalam
jumpa pers direksi balapan MotoGP, kepala medis, Michele Macchiagodena,
menyatakan bahwa Simoncelli mengalami “trauma serius di kepala, leher,
dan dada,” dan sempat diberi perawatan CPR selama 45 menit sebelum
akhirnya meninggal.
2. Kurt Cobain
Kurt Donald Cobain (20 Februari 1967 – 5
April 1994) adalah penyanyi, penulis lagu dan gitaris dalam
band grunge dari Seattle, Nirvana. Dengan sukses band ini, Cobain
menjadi selebriti nasional dan internasional, suatu posisi yang
disandangnya dengan berat hati.
Pada 1991, melejitnya lagu Cobain yang paling terkenal, Smells Like Teen Spirit,
menandai bermulanya perubahan besar dalam musik pop dari jenis musik
yang populer di tahun 1980-an seperti glam metal, arena rock, dan
dance-pop, kepada grunge dan alternative rock. Cobain menikah
dengan Courtney Love pada 24 Februari 1992 di Waikiki, Hawaii. Pada 18
Agustus, 1992, Frances Bean Cobain dilahirkan.
Pada tanggal 8 April1994, jenazah Cobain
ditemukan di sebuah ruangan di atas garasi rumahnya di Lake Washington
oleh pegawai Veca Electric bernama Gary Smith. Otopsi kemudian
memperkirakan Cobain tewas pada 5 April 1994.
3. Soe Hok Gie
Soe Hok Gie (17 Desember 1942 – 16
Desember 1969 pada umur 26 tahun) adalah salah
seorang aktivisIndonesia dan mahasiswa Fakultas Sastra Universitas
Indonesia Jurusan Sejarah tahun 1962–1969. Soe Hok Gie menamatkan
pendidikan SMA di Kolese Kanisius. Ia adalah seorang anak muda yang
berpendirian yang teguh dalam memegang prinsipnya dan rajin
mendokumentasikan perjalanan hidupnya dalam buku harian. Buku hariannya
kemudian diterbitkan dengan judul Catatan Seorang Demonstran (1983).
Hok Gie juga dikenal sebagai penulis produktif di beberapa media massa,
misalnya Kompas, Harian Kami, Sinar Harapan, Mahasiswa Indonesia,
dan Indonesia Raya. Sekitar 35 karya artikelnya (kira-kira sepertiga
dari seluruh karyanya) selama rentang waktu tiga tahun Orde Baru, sudah
dibukukan dan diterbitkan.
Hok Gie meninggal di gunung
Semeru tahun 1969 tepat sehari sebelum ulang tahunnya yang ke-27 akibat
menghirup asap beracun di gunung tersebut. Dia meninggal bersama
rekannya, Idhan Dhanvantari Lubis.
4. Amy Winehouse
Amy Jade Winehouse (14
September 1983 – 23 Juli 2011 pada umur 27 tahun) adalah seorang
penyanyi dan pencipta lagu soul, jazz, dan R&B dari Inggris. Album
perdananya, Frank (2003) dinominasikan untuk Mercury Prize.
Winehouse adalah pemenang Ivor Novello Awards dua kali: pertama pada
2004 untuk single perdananya “Stronger than Me” dan kedua pada 2007
untuk single “Rehab”. Pada 14 Februari2007, ia memenangkan BRIT
Awards untuk Best British Female Artist.
Winehouse dilahirkan
di Southgate, London, dari ayah Mitchell Winehouse dan ibu Janis. Pada
usia 10 ia mendirikan duo rap Sweet ‘n’ Sour. Ia belajar gitar pada usia
13. Ketika berusia 16 tahun, ia mulai menyanyi secara profesional
setelah temannya, Tyler James, memberi kaset demonya ke seorangA&R.
Ia dikotrak oleh Island/Universal, di bawah manajemen 19
Management milik Simon Fuller.
Winehouse meninggal pada usia 27 tahun
tanggal 23 Juli 2011 di rumahnya di London. Polisi setempat mengatakan
bahwa akibat dari kematiannya ini belum dapat dijelaskan.”
5. Brian Jones
Lewis Brian Hopkins Jones (28
Februari 1942 – meninggal 3 Juli 1969 pada umur 27 tahun) yang dikenal
dengan Brian Jones adalah musisi Inggris salah satu pendiri band Rolling
Stones, Jones seorang instrumentalis yang menggunakan alat musik
tradisional, seperti sitar, dulcimer dan marimba yang tidak umum
digunakan pada musik rock and roll, memberi warna tersendiri bagi
kelompok musik tersebut.
Brian Jones memberi konstribusi pada Rolling Stones melalui permainan slide gitar dalam lagu “I wanna be your man”(1963), “I am a king be”(1964),“Little Red Rooster”(1964), “I’m Movin on”(1965), “Doncha bother me”(1966) dan “No Expectation”(1968). Permainan riff gitar pada “The Last time”. Selain memainkan gitar dia juga memainkan sejumlah instrumen pada lagu:
Pada sekitar tengah malam antara tanggal
2–3 Juli 1969, Jones ditemukan tidak bergerak di dasar kolam renangnya
di Cotchford Farm. Temannya seorang gadis Swedia, Anna Wohlin, yakin dia
masih hidup waktu mereka mengangkatnya ke atas, meyakinkan bahwa dia
masih memiliki denyut jantung. Akan tetapi, ketika dokter tiba hal itu
sudah sangat terlambat, dan dia dinyatakan meninggal. Ahli forensik
membuat laporan sebagai “death by misadventure”, dan mencatat liver dan
jantungnya dibuat membesar oleh narkoba dan pengaruh alkohol.(**)
Sumber: dari berbagai sumber, uniknya.com