Inilah Serangga Terberat di Dunia
2 Desember 2011
0
comments
Mark Moffett (53) seorang mantan polisi hutan menemukan serangga
terberat di dunia, yang mempunyai bobot 71g, atau lebih berat dari
seekor burung pipit dan tiga lebih berat kali dari tikus kecil.
Serangga berbentuk seperti seekor jangkrik raksasa ini bernama Weta, dan serangga dengan rentang sayap sepanjang tuhuh inci ini ditemukan oleh Mark setelah dua hari pencarian di sebuah pulau terpencil.
Serangga menyeramkan ini hanya ditemukan di Pulau Little Barrier, di Selandia Baru, meskipun ada 70 jenis Weta lain yang berukuran lebih kecil yang dapat ditemukan di negeri.
Setelah menemukan Weta betina ini, Mark kemudian memberi makan serangga itu dengan wortel, sebelum kembali melepaskannya.
Rupanya, Weta raksasa yang ditemukan Mark ini adalah yang terberat yang pernah ditemukan.
“Weta itu sangat menikmati wortel yang disuguhkan, dan serangga itu tampak mengabaikan fakta bahwa dia sedang beristirahat di tangan kami dan terus mengunyah makanannya. Disinilah saya mengambil gambar, dan kemudian melepaskannya kembali ke asalnya.” tutur pecinta serangga asal Colorado, Amerika tersebut.
Serangga berbentuk seperti seekor jangkrik raksasa ini bernama Weta, dan serangga dengan rentang sayap sepanjang tuhuh inci ini ditemukan oleh Mark setelah dua hari pencarian di sebuah pulau terpencil.
Serangga menyeramkan ini hanya ditemukan di Pulau Little Barrier, di Selandia Baru, meskipun ada 70 jenis Weta lain yang berukuran lebih kecil yang dapat ditemukan di negeri.
Setelah menemukan Weta betina ini, Mark kemudian memberi makan serangga itu dengan wortel, sebelum kembali melepaskannya.
sumber: http://www.berita.manadotoday.com/inilah-serangga-terberat-di-dunia/11945.html
“Kami
bertiga menjelajahi pulau kecil ini selama dua malam, untuk mencari
Weta raksasa dan menemukan serangga ini bertengger di atas pohon.” tutur
Mark yang dikutip Mail Online.Rupanya, Weta raksasa yang ditemukan Mark ini adalah yang terberat yang pernah ditemukan.
“Weta itu sangat menikmati wortel yang disuguhkan, dan serangga itu tampak mengabaikan fakta bahwa dia sedang beristirahat di tangan kami dan terus mengunyah makanannya. Disinilah saya mengambil gambar, dan kemudian melepaskannya kembali ke asalnya.” tutur pecinta serangga asal Colorado, Amerika tersebut.