Joko Anwar "Kecanduan" Audisi Lewat Twitter dan Facebook
20 Desember 2011
0
comments
ist
Modus Anomali
Ia mengaku membutuhkan delapan orang pemain untuk film Modus Anomali ini dan hanya membutuhkan empat orang yang diaudisi melalui jejaring sosial. "Yang mendaftar lewat Facebook ada 400-an orang, yang mendaftar lewat Twitter saya udah gak bisa ngitung," kata Joko saat ditemui di acara So Me Playground, Pantai Karnaval Ancol, Jakarta, Sabtu (17/12/2011).
Dari jumlah yang mendaftar itu, akhirnya Joko memanggil 80 orang untuk audisi langsung. "Akhirnya, saya dapat dua orang dari Facebook dan dua orang dari Twitter," lanjutnya.
Lebih Alami
Joko mengaku lebih mudah melakukan audisi melalui jejaring sosial daripada cara tradisional seperti dari agensi. "Kalau dari jejaring sosial itu kita lebih mendapatkan sosok yang alami. Foto-foto mereka di Facebook bermacam-macam dan kita bisa melihat postur tubuh, kehidupan sehari-hari mereka," kata Joko.
Karena fotonya lebih alami, Joko mengaku lebih mudah mencari karakter yang dibutuhkan untuk filmnya. "Sedangkan kalau lewat agency, yang kelihatan hanya foto-foto yang sudah dimodifikasi," tambahnya.
Selain itu, menurut Joko, mencari pemain dari masyarakat umum yang dijaring melalui sosial media lebih memudahkannya untuk membentuk para pemain. Dengan atau tanpa bakat, para pemain ini menurutnya punya kesempatan yang sama untuk berkarya di dunia akting.
Joko melakukan audisi selama 4 bulan, yang dimulai sejak 4 April 2011. Kini, proses syuting telah berjalan dan rencananya film Modus Anomali akan tayang di bioskop pada April 2012. Film ini bercerita tentang seorang laki-laki yang harus menyelamatkan keluarganya yang hilang satu persatu secara misterius saat berlibur di sebuah hutan.
Rio Dewanto menjadi pemeran utama pria, dan akan beradu akting dengan aktris seksi kelahiran London, Hannah Al Rasyid. Pada Juli lalu, usulan naskah film ini memenangkan penghargaan Bucheon Award di ajang Network of Asian Fantastic Films (NAFF) yang merupakan bagian dari Puchon International Fantastic Film Festival di Korea Selatan.
Joko Anwar mengaku akan lebih sering melakukan audisi di sosial media setelah keberhasilannya membuat satu film bioskop dan satu karya teater musikal dengan pemain yang diaudisi dari sosial media. Selain itu, baginya sosial media merupakan media yang tepat untuk mempromosikan film.
http://tekno.kompas.com/read/2011/12/19/14024926/Joko.Anwar.Kecanduan.Audisi.Lewat.Twitter.dan.Facebook