Anak Muda

Anda mungkin sudah melihat beberapa versi parodi dari “Gangnam Style”. Kali ini Anda patut melihat sebuah video parodi berjudul "ORA MASALAH HAR" (tidak masalah Har). Video yang terinspirasi dari aksi PSY tersebut menyatakan kritik terhadap kebijakan Wali Kota Yogyakarta, Haryadi Suyuti yang menghapus program Car Free Day.
Video yang menampilkan aksi segerombolan anak muda ini diunggah oleh akun dekapramana sejak 5 Oktober 2012, sampai saat ini telah dilihat lebih dari 3.500 kali. Berikut kutipan posting dari akun dekapramana:

"ORA MASALAH HAR!" adalah wujud intervensi sosial terhadap upaya-upaya pengebirian semangat Sego Segawe (sepeda kanggo kuliah lan nyambut gawe/sepeda untuk sekolah dan bekerja) di Jogjakarta.

Syair lagu pada video ini menggunakan bahasa Jawa. Sejak bait pertama, lirik tersebut jelas mempertanyakan kebijakan Wali Kota Yogyakarta tentang Car Free Day dan Sego Segawe. "Ngepit kuwi wis kulture nggone wong Jogja. Sego Segawe sing nduweni yo ming wong Jogja. Kok malah arep dibubrah, diilang, dihapus, pie tho, Wali Kota Jogja?" Begitu kutipan lirik lagu parodi ini, yang jika diartikan secara bebas: "Bersepeda itu udah jadi kultur orang Jogja. Sego Segawe yang punya cuma orang Jogja. Kok malah mau dibongkar, dihapus, gimana tokh Wali Kota Jogja."
Tarian menunggang kuda khas PSY juga dimodifikasi pada video ini. Para bintangnya menampilkan gerakan menunggang kuda, sambil memegang stang sepeda.
Baru-baru ini, Wali Kota Yogyakarta, Haryadi Suyudi mengeluarkan surat edaran yang membebaskan kendaraan bermotor masuk lingkungan Balaikota Yogyakarta setiap Jumat. Padahal selama tiga tahun belakangan, tiap Jumat Balaikota Yogyakarta ditetapkan sebagai kawasan Car Free Day.
Sabtu lalu (6/10/2012) ribuan orang bersepeda mengelilingi Kota Yogyakarta mengkritik kebijakan tersebut. Terkait hal ini, Haryadi menjelaskan surat edaran yang dia keluarkan bukan untuk menghapus semangat Sego Segawe. Namun, untuk mempercepat kinerja pelayanan petugas di Balai Kota, seperti dilansir dari metrotvnews.com.