Koki Jepang Memasak Dan Menyajikan Kelaminnya Sendiri
31 Oktober 2012
0
comments
Seorang
Pria memasak dan menyajikan kelaminnya untuk makan malam di retoran
Jepang didenda karena mempertunjukkan sesuatu yang vulgar dan tidak
senonoh. Orang itu bernama Mao Sugiyama, yang telah menjalani
pengangkatan penis dan testis pada Maret. Organ-organ ini disertifikasi
bebas infeksi dan dibekukan selama dua bulan sebelum disajikan dalam
jamuan di Suginami, di wilayah barat Tokyo.
Sugiyama mematok harga 160 poundsterling per orang untuk makanan tersebut yang disajikan dengan jamur dan peterseli. Kepolisian Metropolitan Tokyo menangkap Sugiyama dan tiga orang lainnya yang membantu Sugiyama dan segera dibuatkan dakwaan di kantor kejaksaan.
Sugiyama mendeskripsikan dirinya sebagai seorang 'aseksual' (tanpa kelamin), sehingga tidak dapat ditangkap untuk menyajikan dan menjual kelaminnya karena tidak ada hukum yang mengatur tentang kanibalisme di Jepang.
Hukuman atas mempertunjukkan sesuatu yang vulgar atas Sugiyama, yang juga telah melakukan operasi pengangkatan puting-putingnya, adalah dipenjara hingga dua tahun dan didenda hingga 2,5 juta yen ($32,000).
Pada awalnya Sugiyama sebenarnya ingin memakan penisnya sendiri, tapi kemudian dia memutuskan untuk menyajikannya. Dia memasak organ kelaminnya itu, setelah diangkat pada awal April setelah ulang tahunnya yang ke 22, setelah Sugiyama ditunjuk sebagai seorang Chef.
Untuk memakan menu tersebut, para tamu diharuskan menandatangani surat pernyataan sehingga Sugiyama tidak bertanggungjawab jika para tamu menjadi sakit. Sugiyama memperkenalkan menu tersebut lewat twitter dengan tawaran untuk memasak penisnya untuk seorang tamu saja dengan bayaran 800 pound. Tapi akhirnya dia memutuskan untuk membaginya menjadi enam potong untuk enam tamu.
Lewat twitter mengumumkan "Saya menawarkan kelamin saya (penis utuh, testis, dan skrotum) sebagai menu makanan sebesar 100.000 yen (800 pound). Saya orang Jepang. Organ kelamin diangkat lewat operasi pada usia 22 tahun. Saya telah dites bebas penyakit kelamin. Kelamin saya berfungsi normal. Saya tidak menerima terapi hormon kewanitaan.""Pembeli pertama akan mendapatkannya, atau saya akan menawarkan kepada sebuah kelompok. Saya akan menyiapkan dan memasak seperti permintaan pembeli, pada tempat pilihan pembeli. Jika ada pertanyaan, kontak saya dengan DM atau email" Tercatat total ada 70 orang yang datang ke Suginami di Tokyo.
Sugiyama Saat Memasak kelaminnya
Sugiyama mematok harga 160 poundsterling per orang untuk makanan tersebut yang disajikan dengan jamur dan peterseli. Kepolisian Metropolitan Tokyo menangkap Sugiyama dan tiga orang lainnya yang membantu Sugiyama dan segera dibuatkan dakwaan di kantor kejaksaan.
Sugiyama mendeskripsikan dirinya sebagai seorang 'aseksual' (tanpa kelamin), sehingga tidak dapat ditangkap untuk menyajikan dan menjual kelaminnya karena tidak ada hukum yang mengatur tentang kanibalisme di Jepang.
Hukuman atas mempertunjukkan sesuatu yang vulgar atas Sugiyama, yang juga telah melakukan operasi pengangkatan puting-putingnya, adalah dipenjara hingga dua tahun dan didenda hingga 2,5 juta yen ($32,000).
Pada awalnya Sugiyama sebenarnya ingin memakan penisnya sendiri, tapi kemudian dia memutuskan untuk menyajikannya. Dia memasak organ kelaminnya itu, setelah diangkat pada awal April setelah ulang tahunnya yang ke 22, setelah Sugiyama ditunjuk sebagai seorang Chef.
Wilayah Suginami, Tokyo
Untuk memakan menu tersebut, para tamu diharuskan menandatangani surat pernyataan sehingga Sugiyama tidak bertanggungjawab jika para tamu menjadi sakit. Sugiyama memperkenalkan menu tersebut lewat twitter dengan tawaran untuk memasak penisnya untuk seorang tamu saja dengan bayaran 800 pound. Tapi akhirnya dia memutuskan untuk membaginya menjadi enam potong untuk enam tamu.
Lewat twitter mengumumkan "Saya menawarkan kelamin saya (penis utuh, testis, dan skrotum) sebagai menu makanan sebesar 100.000 yen (800 pound). Saya orang Jepang. Organ kelamin diangkat lewat operasi pada usia 22 tahun. Saya telah dites bebas penyakit kelamin. Kelamin saya berfungsi normal. Saya tidak menerima terapi hormon kewanitaan.""Pembeli pertama akan mendapatkannya, atau saya akan menawarkan kepada sebuah kelompok. Saya akan menyiapkan dan memasak seperti permintaan pembeli, pada tempat pilihan pembeli. Jika ada pertanyaan, kontak saya dengan DM atau email" Tercatat total ada 70 orang yang datang ke Suginami di Tokyo.