Rekaman Lensa Duel Baku Pukul Di Senayan Akibat Twittwar Soal Jokowi
Posted by Unknown
13 Februari 2015
0
comments
Perang
di Twitter mengenai Jokowi ini berujung pada duel di Istora Senayan,
Jakarta. Dua pria yang berakun @Panca66 dan @Redinparis akhirnya berduel
dan berkelahi gara-gara isu tersebut. Mereka janjiian menyelesaikan
twitwar soal isu Jokowi dengan berkelahi.
Duel keduanya terjadi Rabu malam 11 Februari 2015 sekitar pukul 19.00 WIB. Panca yang memakai kaus hitam menghampiri Redin yang sudah menunggu di depan Istora. Setelah saling sapa, sesuai omong-omong yang sudah dilakukan lewat akun twitter masing-masing, keduanya langsung baku pukul. Sementara itu teman-teman mereka yang hadir malah menyemangati, merekam dan tak ada yang mencegah.
Mereka pun saling baku pukul. Namun sekitar dua menit kemudian, Panca memiting Redin hingga jatuh. Posisi Redin yang di bawah kemudian dikunci dengan lutut Panca.
Panca memiting leher Redin hingga terjatuh, sementara teman-teman mereka malahan menyemangati, menonton dan merekam duel ini
"Lu nyerah nggak," teriak Panca. Redin saat itu tak menjawab. Ada lebam di wajah kedua pria ini.
Namun kemudian, rekan-rekan Panca segera sadar. Bila diteruskan, perkelahian yang tak pantas ditiru ini akan berakhir fatal. Mereka meminta Panca menjauh.
Panca mengunci Redin dengan lututnya namun Redin tidak mau mengaku menyerah
Kemudian, teman-teman Redin datang menghampiri dan mengancam akan melaporkan ke polisi. Alasannya Panca yang memukul lebih dahulu.
Karena Redin tidak mengaku menyerah, Panca terus menekan kakinya dengan kalap. Tampak teman-teman Panca berusaha memisahkan mereka agar tidak berujung fatal
"Kok jadi begini sih," teriak Panca meradang. Aksi baku pukul ini sebelumnya memang janjian tak akan lapor polisi.
Teman-teman Panca kemudian segera menarik Panca dan membawanya pergi dengan mobil. Sementara Redin, ditenangkan teman-temannya. Tak lama satpam Istora berdatangan. Namun perkelahian yang bermula dari twitwar ini sudah selesai. Sungguh tidak jantan dan tidak elok mereka ini.
(Detik, Sindo)
Duel keduanya terjadi Rabu malam 11 Februari 2015 sekitar pukul 19.00 WIB. Panca yang memakai kaus hitam menghampiri Redin yang sudah menunggu di depan Istora. Setelah saling sapa, sesuai omong-omong yang sudah dilakukan lewat akun twitter masing-masing, keduanya langsung baku pukul. Sementara itu teman-teman mereka yang hadir malah menyemangati, merekam dan tak ada yang mencegah.
Mereka pun saling baku pukul. Namun sekitar dua menit kemudian, Panca memiting Redin hingga jatuh. Posisi Redin yang di bawah kemudian dikunci dengan lutut Panca.
Panca memiting leher Redin hingga terjatuh, sementara teman-teman mereka malahan menyemangati, menonton dan merekam duel ini
"Lu nyerah nggak," teriak Panca. Redin saat itu tak menjawab. Ada lebam di wajah kedua pria ini.
Namun kemudian, rekan-rekan Panca segera sadar. Bila diteruskan, perkelahian yang tak pantas ditiru ini akan berakhir fatal. Mereka meminta Panca menjauh.
Panca mengunci Redin dengan lututnya namun Redin tidak mau mengaku menyerah
Kemudian, teman-teman Redin datang menghampiri dan mengancam akan melaporkan ke polisi. Alasannya Panca yang memukul lebih dahulu.
Karena Redin tidak mengaku menyerah, Panca terus menekan kakinya dengan kalap. Tampak teman-teman Panca berusaha memisahkan mereka agar tidak berujung fatal
"Kok jadi begini sih," teriak Panca meradang. Aksi baku pukul ini sebelumnya memang janjian tak akan lapor polisi.
Teman-teman Panca kemudian segera menarik Panca dan membawanya pergi dengan mobil. Sementara Redin, ditenangkan teman-temannya. Tak lama satpam Istora berdatangan. Namun perkelahian yang bermula dari twitwar ini sudah selesai. Sungguh tidak jantan dan tidak elok mereka ini.
(Detik, Sindo)