Habibie: Mobil Esemka Cuma 'Dolanan' dan tidak Dibuat Profesional
8 Maret 2012
0
comments
JAKARTA - Teknokrat yang juga Presiden ke-3 RI
Bacharuddin Jusuf (BJ) Habibie menilai mobil Esemka rakitan siswa-siswa
sekolah menengah kejuruan belum dibuat secara profesional.
"Mobil Esemka itu cuma 'dolanan',
pembuatannya tidak profesional, masa anak-anak yang baru tamat Sekolah
Menengah Pertama (SMP) sudah mau jadi montir ya pasti belum ada
pengalaman," katanya usai acara tayang bincang 'Merah Putih' di
kediamannya, Patra Kuningan 13, Jakarta, Rabu (7/3).
Habibie
mengatakan, untuk bisa membangun industri otomotif perlu pengalaman
serta riset yang cukup, tidak bisa dilakukan secara instan. "Untuk bisa
masuk ke dalam industri otomotif dan bersaing dengan
perusahaan-perusahaan besar membutuhkan waktu yang panjang," kata dia.
Meski
demikian dia tetap memberi semangat pada generasi muda, terutama siswa
sekolah menengah kejuruan, yang telah merakit mobil Esemka. "Tidak ada
sesuatu yang datang dengan percuma, semua harus dilakukan melalui
perjuangan yang dibarengi dengan pengorbanan, kita tetap harus optimis
terhadap masa depan bangsa," kata dia.
Lebih lanjut Habibie
menjelaskan bahwa sebaiknya usaha membangkitkan industri otomotif dalam
negeri dimulai dari pengembangan produksi sepeda motor. "Indonesia ini
adalah masyarakat terbesar yang memanfaatkan sepeda motor di bumi,
kenapa kita tidak mengembangkan itu saja, sediakan anggarannya, lakukan
riset yang menyeluruh, saya rasa itu lebih rasional," katanya.