Anak Muda Beginilah Fenomena Kencan Bareng Artis dan Tarifnya
26 Maret 2012
0
comments
Reindhy menuturkan, fenomena artis double job sebagai teman kencan sudah ada dari tempo dulu. Reindhy pun menuturkan tarif artis-artis itu bervariasi tergantung kebutuhan sang ‘pemesan’.
“Itu cerita lama, bukan fenomena yang baru terjadi belakangan ini. Artinya cerita artis bisa’dibooking’ sudah ada dari jaman dulu. Artis-atis senior juga tahu itu,” ungkapnya serius. Tak lama kemudian ia pun melanjutkan cerita gelap dari dunia hiburan itu.
“Ini bukan pengalaman di manajemen saya, tapi saya tahu bahwa ada artis yang bisa ‘dibooking’ untuk nemenin karaoke misalnya, rate-nya pun bervariasi. Kalau yang belum top biasanya Rp 2,5 juta, Itu cuma untuk nemenin karaoke aja ya,” lanjutnya merinci soal tarif artis untuk kencan.
Tapi tunggu dulu, harga itu hanyalah harga untuk sekadar ditemani berkaraoke. Kalau mau lebih jauh dan intim harganya pun berbeda. Kocek yang dikeluarkan akan jauh lebih dalam. Tidur bareng misalnya.
Dari Rp 10 hingga Rp 100 juta lebih pun bisa saja dibanderol tergantung popularitas yang disandang sang artis. Semakin terkenal, semakin mahal pula tarifnya.
“Nah kalau mau lanjut biasanya si bos harus nego harga lagi sama si artis. Kesepakatan harganya bisa bervariasi lagi, apalagi kalau mereka cocok, nyambung atau sampai main perasaan, bisa tiba-tiba jadi orang kaya mendadak tuh si artis yang belum top sekali pun,” sambung Reindhy yang pernah memanajeri sejumlah artis itu.
Sebagai manajer artis, Reindhy juga tak menampik ada saja tawaran nakal dari bos-bos yang ingin mengencani artis manajemennya. Namun hal itu ditolaknya mentah-mentah.
“Itu sih ada saja. Tapi untungnya nggak pernah ada kejadian di manajemen saya. Saya kerja profesional, saya sangat-sangat menjunjung tinggi nilai-nilai profesional dalam bekerja,” terangnya.
“Artis-artis saya nggak perlu melakukan itu karena sebagai artis mereka memang punya nilai jual di industri hiburan ini. Jadi nggak perlulah mereka melakukan hal-hal seperti itu,” tegasnya.
Reindhy kini fokus menangani artis penyanyi Syahrini. Pria kelahiran Jakarta 14 September 1972 itu juga pernah mengurus band ST 12, Duo Shinta-Jojo, Cinta Penelope, Ressa Herlambang dan Melinda ‘Cinta Satu Malam’. (Sumber: Detik.com)