Heboh :Cewek Pakai BURKA CHANEL NGAKU PUTRI KERAJAAN SAUDI GEMPARKAN INGGRIS!!
19 Juli 2010
0
comments
CEWEK PAKAI BURKA CHANEL MENGAKU PUTRI KERAJAAN SAUDI HEBOHKAN INGGRIS!
Menjadi saksi di Pengadilan Southwark Crown pekan lalu, Sara Al Amoudi berbicara dengan suara pelan dari balik cadar hitamnya.
Sebagai seorang putri kerajaan Arab Saudi, penampilan Sara tertutup dari kepala hingga ujung kaki dengan hanya matanya yang terlihat. Sara mengenakan Burka Chanel yang dihiasi batu-batu kristal Swarovski.
Sikap anggun Sara ini sangat bertentangan dengan sengketa yang menimpanya : berselingkuh dengan bukan muhrim melibatkan mantan kekasihnya seorang model ganteng asal Swedia, penggunaan kokain, ketamin, kebiasaan minum sampanye, clubbing rutin di klub malam London, dan perkelahian berdarah yang mengakhiri hubungan mereka.
Patrick Ribbsaeter, seorang model ganteng asal Swedia yang sempat menjadi kekasih Sara mengaku pertama kali bertemu Sara di Hotel Conrad Bangkok pada bulan Mei 2009. Kala itu, Sara tidak mengenakan burka, melainkan celana jins dan korset seksi. Patrick langsung tersihir oleh kecantikan Sara yang digambarkannya sangat mirip dengan penyanyi terkenal Columbia Shakira.
Selama 5 bulan sesudah pertemuan, mereka kemudian terlibat dalam hubungan asmara yang dipenuhi narkoba, alkohol dan pesta-pesta di berbagai klub malam. Selama di Bangkok, Sara tidak mengenakan burka. Tetapi ketika pulang ke London, perempuan misterius ini kembali mengenakan burka hitamnya. Kasus yang sedang disidangkan pengadilan Inggris ini menjadi sorotan masyarakat setempat, khususnya karena penasaran dengan gaya hidup seorang putri Kerajaan Saudi.
Kelompok masyarakat Muslim di London juga prihatin dengan kasus ini jika benar Sara adalah seorang putri kerajaan maka gaya hidupnya sungguh mencoreng status dan nama baik kerajaan.Aneka gosip seputar Sara menjadi perbincangan panas komunitas Arab di London.
Apakah Sara benar-benar anggota keluarga kerajaan?
Patrick Ribbsaeter mengaku begitu. Selama pacaran dengan Sara, perempuan ini selalu menggunakan mobil Rolls-Royce Phantom VI dan pernah terlihat dugem bareng supermodel Kate Moss.
Pada pertemuan pertama mereka di Bangkok, Patrick telah tinggal di Thailand selama 2 tahun. Dia mengatakan bahwa Nona Al Amoudi pernah mengaku punya hubungan darah dengan Osama bin Laden.
Nona Al Amoudi juga mengaku pada Patrick bahwa ia memiliki seorang anak di luar nikah, dan kehidupannya dibantu oleh ibunya. Sang ibu mengirimkan uang sebesar 1 juta Poundsterling pada ayah si bayi untuk merawat anaknya, tapi ternyata si ayah kabur begitu saja. Sara mengaku pada Patrick bahwa kendali atas keuangannya dipegang oleh saudara laki-laki dan ibunya.
Ketika mereka di Thailand, kartu kredit Sara tiba-tiba diblokir keluarganya untuk memaksa perempuan tersebut pulang ke London. Patrick yakin keluarga Sara menentang hubungan mereka. Sara Al Amoudi mengaku sering paranoid dan tidak tenang ketika tinggal di London. "Dia selalu merasa diawasi. Setiap kali dia pergi clubbing di London, pasti dia mengenakan wig yang berbeda-beda untuk menyamarkan penampilannya," jelas Patrick.
Saat ini kepolisian tengah menyelidiki identitas Sara Al Amoudi yang sesungguhnya sebab banyak yang meragukan kalau ia benar merupakan keluarga kerajaan. Patrick mengaku selama di Bangok, Sara selalu minum champagne setiap malam. Ketika mabuk, Sara selalu bilang dia tidak ingin menjadi seorang putri, melainkan hanya ingin menjadi rakyat jelata saja.
Gaya hidup Sara diakui Patrick sangat berkelas, Sara memiliki banyak staf bahkan punya asisten khusus yang tugasnya membacakan semua informasi untuknya. Sara mengenakan pakaian desainer mahal seperti Armani, Gucci dan Louis Vuitton serta menggunakan handphone Vertu bertatahkan berlian seharga 50 ribu poundsterling.
Sara mengaku pernah pacaran dengan model asal Australia bernama Cliff dan membelikan Cliff sebuah mobil Ferrari.
Selama mereka berpacaran di London, kehidupan mereka sehari-hari dipenuhi dengan konsumsi alkohol, teler akibat narkoba (kokain) dan clubbing tak henti-henti. Sara selalu berada dalam kondisi mabuk dan teler. Hingga puncaknya, terjadi perkelahian berdarah antara sopir Sara dan Patrick. Disinyalir, sopir tersebut tidak menyukai hubungan majikannya dengan model asal Swedia ini. Akibat perkelahian ini, Patrick dilaporkan mereka ke polisi dan kasus ini kemudian disidangkan.
Patrick dituduh sebagai "cowok matre" yang hanya mengincar harta Sara! Sebelum kasus ini muncul, Patrick dikenal sebagai model papan atas yang telah dikontrak eksklusif untuk iklan Calvin Klein, Armani, Gucci dan Christian Dior.
Pribadi Sara sendiri masih menjadi misteri. Benarkah dia seorang putri kerajaan? Sebab George Salem, pengacara Sheikh Mohammed Hussein Al Amoudi mengaku kliennya bukan ayah kandung Sara Al Amoudi. Siapakah Sara sebenarnya? Kasus ini masih menjadi sorotan heboh masyarakat Inggris khususnya warga Arab yang tinggal di sana!
Sumber : http://www.ethiopianreview.com/content/28379
http://www.huffingtonpost.com/2010/0..._n_647215.html