Janda Menyimpan Mayat Suami dan Saudara Kembarnya
19 Juli 2010
0
comments
Seorang janda yang berumur 91 tahun tinggal di rumahnya di pinggir jalan yang sepi. Tapi dia tidak sendirian, bila bisa dibilang begitu, karena dia tinggal bersama dengan suaminya dan saudara kembarnya. Sayangnya, kedua orang tersebut sudah meninggal. Jean Stevens meminta mereka untuk dibalsem dan menyimpan mayat mereka di rumahnya sampai akhirnya polisi menemukan fakta tersebut.
“Kematian sangat berat untuk saya terima,” kata Stevens dalam sebuah wawancara. Stevens berharap dia bisa bertemu kembali dengan James Stevens, suaminya yang selama hampir 60 tahun bersamanya, yang meninggal pada tahun 1999 dan juga bertemu June Stevens, saudara kembarnya yang meninggal Oktober tahun lalu. Mayat mereka sekarang berada di Bradford County saat ini, jauh dari wanita yang sangat mencintai mereka itu.
Jean Stevens sebenarnya tahu apa yang orang sekitarnya pikirkan tentang dia tapi dia mempunyai alasannya sendiri dan hal ini sangat komplek sifatnya. Jean masih menyimpan potret pernikahan dirinya dengan suaminya, foto suaminya yang berseragam tentara, maupun foto dirinya dan saudara kembarnya yang diambil tahun 1980an.
Meskipun June, saudara kembarnya tinggal sejauh lebih dari 200 mil di West Hartford, mereka sering berbicara di telepon beberapa kali dalam seminggu dan June sering menulis surat. Tahun lalu, June didiagnosa kanker. Dia sangat kesakitan pada saat Jean melihatnya. Mereka berbagi tempat tidur. “Aku senang kau ada di sini,” itulah ucapan saudara kembarnya yang diingatnya.
“Sebenarnya, kematian mempunyai arti yang berbeda buatku.” Sebagian hati kecilnya takut bila setelah kematian, tidak ada apa-apa. Tapi ketika dia melihat langit di malam hari, dia bertanya, “Pasti ada seseorang yang menciptakan semua ini.” Itu membuat kontradiksi dalam dirinya. “Aku tidak selalu pergi ke gereja, tapi aku ingin percaya,” begitu ungkap Jean Stevens.
Karena itulah, Jean yang tadinya menguburkan saudara kembarnya, kembali menggali kuburan itu dan menempatkan mayatnya di dalam rumah. Mayat suaminya pun akhirnya dia gali kembali. Dan dia menyalahkan keluarga dari pihak suaminya karena memanggil pihak yang berwajib tentang mayat-mayat tersebut.
“Dia mempunyai pendidikan yang baik, setidaknya. Dia seratus persen sadar dan bisa diajak bekerjasama dan menyenangkan untuk diajak bicara. Tapi secara psikologi, saya serahkan sepenuhnya kepada sang ahli.” Kata polisi Bradford County Coroner Tom Carman menjelaskan keadaan Jean Stevens.