Membuat Windows XP Cepat dan Optimal (tanpa software)
19 Juli 2010
0
comments
Seringkali kita mengeluhkan tentang windows yang berjalan lelet, lemot, startnya lama dan shutdownnya juga lama. Tanya kenapa?
Pada tulisan saya sebelumnya tentang Tips Merawat Komputer/Laptop Hanya Dengan 1-Click dimana saya menyarankan Anda untuk merawat komputer dan meningkatkan kinerja komputer dengan menggunakan software yaitu Tuneup Utilities 2008, maka pada tulisan ini saya akan memberikan tips dan trik agar komputer (Windows XP) Anda tidak lemot alias kinerjanya optimal, namun tanpa menggunakan software apapun.
1. Menggunakan File System NTFS
Cara ini lebih tepat dipakai saat Anda baru akan menginstal Windows XP, maka pada saat menginstal gunakanlah file system NTFS. Kenapa? Karena NTFS lebih cepat diakses dan scandisknya juga sangat cepat. Jangan gunakan FAT kecuali jika Anda ingin bisa mengakses harddisk tersebut di Windows 98 yang tanpa software tambahan. Windows 98 dapat mengakses files system NTFS dengan software tambahan seperti ntfs-reader atau NTFS98.
2. Memilih Program Startup Yang Diperlukan Saja
3. Mematikan Services Yang Tidak DiperlukanNah, untuk yang ini Anda harus rajin untuk mengeceknya, Karena bila bagian ini terisi virus/spyware/malware yang pastinya akan membuat komputer Anda menjadi Lambat. Untuk membuka Startup ini, jalankan START= >R UN, ketik msconfig, pilih tab startup. Disinilah akan terlihat program-program apa saja yang dijalankan pada saat startup komputer. Anda bisa mengecek file tersebut satu persatu di hardware, untuk mengetahui terletak di folder apa sajakah mereka. Jika Anda sempat, klik kanan file tersebut, lihat propertiesnya, lihat versinya dan lihat siapa pembuatnya. Jika dari microsoft atau sumber lain yang Anda percaya berarti keadaan aman terkendali. Jika ada program yang menurut Anda tidak perlu, hilangkan cek/centang pada baris yang ingin Anmdda non-aktifkan.
Masih dalam windows msconfig, buka tab services. Disini terdapat daftar services apa saja yang akan dijalankan Windows pada saat startup. Ada beberapa services yang tidak perlu dan sebaiknya Anda matikan saja, yaitu:4. Meminimalkan Visual Effect
- Automatic Live Update Scheduler. Matikan service ini jika Anda tidak menginginkan update windows otomatis, atau jika komputer Anda tidak terkoneksi internet sama sekali.
- Error Reporting Service. Jika anda pernah melihat pesan “error occured…..”, terus ada pilihan Send atau Don’t send, itulah guna dari service ini. Karena kebanyakan kita memilihnya Don’t send, maka sebaiknya service ini dimatikan saja.
- Live Update. Sama dengan automatic Live Update Scheduler.
- Remote Desktop Help Manager. Digunakan untuk membantu Anda jika mengalami kesulitan atau error di windows, anda bisa meminta teman Anda untuk mengakses komputer Anda dari jarak jauh (melalui internet). Jika Anda tidak pernah memakainya, service ini sebaiknya dimatikan.
- Remote Registry. Untuk mengakses registry (file setting windows) dari jarak jauh. Jika Anda tidak menggunakannya, service ini sebaiknya juga dimatikan.
- Uninterruptible Power Supply (UPS). Ini digunakan jika Anda menggunakan UPS, yaitu alat untuk menyimpan energi listrik saat terjadi listrik padam. Jika Anda tidak menggunakan UPS, service ini sebaiknya dimatikan.
- Even Log. Windows akan mencatat semua log tentang apa saja yang terjadi di windows. Jika Anda tidak pernah menggunakannya (ada di Control Panel=> Administrative Tools), maka service ini boleh Anda matikan.
- Windows Audio. Service ini dapat Anda matikan, jika komputer Anda tanpa sound card.
5. Mengest Virtual Memory yang OptimalBuka Start Menu => Control Panel => System Properties. Buka tab Advanced lalu klik pada Performance Setting. Pada tab Visual Effect pilih Adjust for Best Performance. Kemudian cek pada pilihan Use Visual Styles for Windows and Buttons agar tampilan windows Anda tetap seperti tampilan Windows XP.
Buka Start Menu => Control Panel => System Properties. Buka tab Advanced lalu klik pada Performance Setting. Klik tab Advance. Pada bagian bawah ada pilihan Virtual Memory, klik pada tulisan Change. Gunakan Custom size, isi dengan :
Minimun : 1024 MB
Maximum : 2048 MB6. Scan dan Defragment secara Rutin dan Teratur.
Scan (seminggu sekali) dan Defragmen (sebulan sekali) hardisk Anda secara teratur. Caranya dengan membuka Windows Explorer, klik kanan pada hardisk Anda, pilih Properties. Buka tab Tools. Pilih error checking untuk melakukan scan disk, dan pilih Defragementation untuk men-defragment hardisk.Demikian Tips ini untuk membuat windows Anda bekerja lebih cepat dan optimal walaupun tanpa software tambahan.