Sejam Bersama Pelatih Malaysia: Kami Satu-satunya Tim Yang Tak Pakai Naturalisasi
21 Desember 2010
1
comments
AnakMuda 3007 -, Kualumpur - Minggu, 26 Desember mendatang, Indonesia akan melawan Malaysia dalam final piala AFF. Pertandingan bakal dilangsungkan di Bukit Jalil, Malaysia.
Bagaimana persiapan tim Malaysia melawan Indonesia, Pelatih Timnas Malaysia K. Rajagobal menerima wartawan Tempo, Masrur untuk sebuah wawancara di ruang kerjanya, Lantai I Wisma FAM (Football Association of Malaysia). Selama hampir satu jam, pelatih kelahiran Selangor 10 Juli 1956 tampak santai menjawab pertanyaan Tempo. Petikannya:
Bagaimana persiapan menghadapi Indonesia di final?
Kami belum membuat persiapan untuk partai final. Karena sepulang dari Vietnam, saya beri mereka waktu libur. Rencananya kami baru mulai berlatih sore ini. Ini adalah latihan pertama kali sepulang dari Vietnam.
Penampilan Malaysia cukup mengejutkan karena bisa masuk final. Tanggapan Anda?
Memang banyak orang yang bertanya tentang keberanian saya menurunkan pemain muda di bawah usia 23 tahun. Satu hal yang mereka tak faham, bahwa saya menurunkan pemain muda ini karena hampir semua pemain utama Timnas Malaysia cedera.
Karenanya, saya tak menggantungkan harapan terlalu tinggi kepada mereka. Saya hanya meminta mereka untuk bermain baik dan menunjukkan kemampuan optimal.
Apakah ini berarti pemain Timnas Malaysia sekarang adalah tim kelas dua?
Bukan begitu maksud saya. Saya ingin tekankan bahwa Timnas Malaysia sekarang adalah skuad Timnas Malaysia di bawah usia 23 tahun. Saya kenal mereka satu persatu, saya paham mereka luar dalam. Bahkan saya beri kepercayaan kepada mereka untuk menghadapi Manchester United saat MU melakuakn Tour Asia 2009 lalu. Jadi mereka bukan pemain kelas dua.
Poin pernyataan saya tadi adalah ini adalah skuad U-23 Malaysia. Andaikan kami bisa memainkan pemain senior kami. Timnas Malaysia pasti lebih bagus lagi.
Berapa orang Timnas Senior Malaysia yang cedera?
10 orang. Termasuk penjaga gawang Sharbinee Alawie
Anda mempercayakan penuh kepada skuad muda ini?
Ya, inilah skuad terbaik yang kami miliki sekarang. Saya tak pernah membebani mereka dengan target. Karena mereka masih muda, saya hanya minta mereka memberikan permainan terbaik. Toh usia mereka masih antara 19 hingga 21 tahun. Artinya usia emas mereka sekitar empat hingga tahun lagi.
Anda puas dengan penampilan pemain muda Malaysia?
Saya cukup puas dengan permainan mereka. Karena dalam turnamen AFF kali ini cuma Malaysia yang tak menggunakan pemain naturalisasi. Dan ingat, pelatihnya juga asli Malaysia (sambil tertawa).
Maksudnya?
Di tengah maraknya naturalisasi pemain dan pelatih asing yang dilakukan beberapa Timnas lainnya, kami ingin membuktikan bahwa pemain dan pelatih lokal jika diberi kesempatan, akan memberikan hasil yang baik pula. Intinya berikan kepercayaan penuh kepada mereka, jangan direcoki dan jangan dicampuradukkan dengan mngan asalah apapun.
Saya lihat di Asia Tenggara ini sepakbola sering dicampur-campur dengan banyak hal. Kepentingan bisnis-lah, politik-lah. Padahal sepak bola itu suatu olah raga, kita cari kesehatan dan kesenangan.
Penilain tentang Timnas Indonesia?
Indonesia adalah tim yang bagus, mereka punya Gonzales dan Irfan di depan, serta Okto di tengah, juga Maman di belakang. Dalam kejuaraan AFF kali ini mereka juga selalu menang. Cuma semua pertandingan itu selalu di Jakarta. Pembuktiannya sekarang, ketika mereka bermain di luar Jakarta. Apakah mereka juga akan menang seperti halnya bermain dihadapan pendukungnya?
Bagaimana persiapan tim Malaysia melawan Indonesia, Pelatih Timnas Malaysia K. Rajagobal menerima wartawan Tempo, Masrur untuk sebuah wawancara di ruang kerjanya, Lantai I Wisma FAM (Football Association of Malaysia). Selama hampir satu jam, pelatih kelahiran Selangor 10 Juli 1956 tampak santai menjawab pertanyaan Tempo. Petikannya:
Bagaimana persiapan menghadapi Indonesia di final?
Kami belum membuat persiapan untuk partai final. Karena sepulang dari Vietnam, saya beri mereka waktu libur. Rencananya kami baru mulai berlatih sore ini. Ini adalah latihan pertama kali sepulang dari Vietnam.
Penampilan Malaysia cukup mengejutkan karena bisa masuk final. Tanggapan Anda?
Memang banyak orang yang bertanya tentang keberanian saya menurunkan pemain muda di bawah usia 23 tahun. Satu hal yang mereka tak faham, bahwa saya menurunkan pemain muda ini karena hampir semua pemain utama Timnas Malaysia cedera.
Karenanya, saya tak menggantungkan harapan terlalu tinggi kepada mereka. Saya hanya meminta mereka untuk bermain baik dan menunjukkan kemampuan optimal.
Apakah ini berarti pemain Timnas Malaysia sekarang adalah tim kelas dua?
Bukan begitu maksud saya. Saya ingin tekankan bahwa Timnas Malaysia sekarang adalah skuad Timnas Malaysia di bawah usia 23 tahun. Saya kenal mereka satu persatu, saya paham mereka luar dalam. Bahkan saya beri kepercayaan kepada mereka untuk menghadapi Manchester United saat MU melakuakn Tour Asia 2009 lalu. Jadi mereka bukan pemain kelas dua.
Poin pernyataan saya tadi adalah ini adalah skuad U-23 Malaysia. Andaikan kami bisa memainkan pemain senior kami. Timnas Malaysia pasti lebih bagus lagi.
Berapa orang Timnas Senior Malaysia yang cedera?
10 orang. Termasuk penjaga gawang Sharbinee Alawie
Anda mempercayakan penuh kepada skuad muda ini?
Ya, inilah skuad terbaik yang kami miliki sekarang. Saya tak pernah membebani mereka dengan target. Karena mereka masih muda, saya hanya minta mereka memberikan permainan terbaik. Toh usia mereka masih antara 19 hingga 21 tahun. Artinya usia emas mereka sekitar empat hingga tahun lagi.
Anda puas dengan penampilan pemain muda Malaysia?
Saya cukup puas dengan permainan mereka. Karena dalam turnamen AFF kali ini cuma Malaysia yang tak menggunakan pemain naturalisasi. Dan ingat, pelatihnya juga asli Malaysia (sambil tertawa).
Maksudnya?
Di tengah maraknya naturalisasi pemain dan pelatih asing yang dilakukan beberapa Timnas lainnya, kami ingin membuktikan bahwa pemain dan pelatih lokal jika diberi kesempatan, akan memberikan hasil yang baik pula. Intinya berikan kepercayaan penuh kepada mereka, jangan direcoki dan jangan dicampuradukkan dengan mngan asalah apapun.
Saya lihat di Asia Tenggara ini sepakbola sering dicampur-campur dengan banyak hal. Kepentingan bisnis-lah, politik-lah. Padahal sepak bola itu suatu olah raga, kita cari kesehatan dan kesenangan.
Penilain tentang Timnas Indonesia?
Indonesia adalah tim yang bagus, mereka punya Gonzales dan Irfan di depan, serta Okto di tengah, juga Maman di belakang. Dalam kejuaraan AFF kali ini mereka juga selalu menang. Cuma semua pertandingan itu selalu di Jakarta. Pembuktiannya sekarang, ketika mereka bermain di luar Jakarta. Apakah mereka juga akan menang seperti halnya bermain dihadapan pendukungnya?
Jangan Lupa Berikan Komentarnya dan Cek Rate Artikelnya ya Teman-teman anak muda